Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran Tatap Muka SMA di Jatim Segera Dimulai, tapi Vaksinasi Pelajar Masih Rendah

Kompas.com - 29/08/2021, 16:27 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jelang dimulainya pembelajaran tatap muka untuk pelajar setingkat SMA di Jatim, angka vaksinasi untuk pelajar tercatat masih sangat rendah.

Sesuai data yang dilaporkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar rapat terbatas secara virtual Kamis (26/8/2021) dengan sejumlah menteri, dari 1,3 juta pelajar setingkat SMA di Jatim, baru 7,79 persen siswa yang sudah mendapat suntikan vaksin untuk dosis pertama, dan 1,31 persen untuk dosis kedua.

Karena itu, menurut Khofifah, Jatim saat ini tengah mengejar vaksinasi untuk pelajar SMA sederajat agar semua pelajar untuk mendukung keamanan pembelajaran tatap muka.

Pemprov Jatim kata dia menyiapkan 57.000 dosis vaksin jenis Sinovac khusus untuk vaksinasi pelajar setingkat SMA dan SMK.

Baca juga: Kapan Solo Bisa Memulai Kembali Sekolah Tatap Muka, Gibran Konsultasi ke Pusat dan Provinsi

Vaksinasi tersebut digelar serentak sejak beberapa hari lalu dengan alokasi masing-masing daerah mendapat 1.500 dosis vaksin.

"Khusus untuk pelajar setingkat SMA kita sediakan 57 ribu dosia vaksin jenia Sinovac untuk mendukung pembelajaran tatap muka," kata Khofifah di Surabaya Minggu (29/8/2021).

Kepada sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka, dia meminta agar mempersiapkan dengan memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021.

Baca juga: Wonogiri Belum Gelar Belajar Tatap Muka, Bupati Jekek: Masih Zona Oranye, Kami Tak Mau Berspekulasi

Dalam Inmendagri tersebut, beberapa syarat teknis pembelajaran tatap muka yang diatur antara lain, kapasitas kelas  maksimal 50 peren dari normal, dengan lokasi duduk masing-masing siswa minimal 1,5 meter.

Pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak 2 kali dalam sepekan, paling lama 4 jam pelajaran per hari dengan 30 menit setiap jam pelajaran.

"Artinya dalam sehari PTM dilakukan selama 2 jam. Selain itu juga wajib disertai surat izin dari orang tua," terang Khofifah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com