Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Kunjungi Bali, Minta Gubernur Koster Pindahkan Pasien Isoman ke Lokasi Isoter

Kompas.com - 29/08/2021, 15:12 WIB
Ach Fawaidi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mendorong Gubernur Bali Wayan Koster memindahkan pasien Covid-19 yang saat ini menjalani isolasi mandiri ke lokasi isolasi terpusat.

Hal itu ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Bali bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 di Hotel Grand Inna Bali Beach Denpasar, Minggu (29/8/2021).

"Kami mengimbau kepada bapak Gubernur, dan masyarakat yang saat ini yang masih enggan melaksanakan isoter dan memilih isoman, untuk bisa semua apabila kualifikasinya masuk isoter, masuk isoter. Sehingga kasus penularan di Pulau Bali ini bisa ditekan," kata Hadi di Hotel Grand Inna Bali Beach Denpasar, Minggu.

Baca juga: TNI Hajar Warga di Buleleng Bali, Sempat Sepakat Damai, Berujung Laporan Polisi

Kasus aktif Covid-19 di Bali sendiri per Sabtu (28/8/2021) kemarin, kasus aktif Covid-19 di Bali tercatat sebanyak 7.607 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen atau sekitar 4.500 orang menjalani perawatan secara isolasi terpusat dan 25 persen atau sekitar 1.900 orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan sekitar 1.200 orang tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota se Bali.

Hadi juga meminta masyarakat tak takut menjalani isolasi terpusat. Menurutnya, tempat isolasi terpusat di Bali sudah cukup bagus.

"Isoter di Bali sangat bagus," tuturnya.

Baca juga: Ingin Anak Jadi PNS, 4 Warga Bali Serahkan Uang Total Rp 440 Juta kepada Calo CPNS, Ini Ceritanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com