Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gempar, Temukan Bayi di Pos Pengutipan Sumbangan, Ada Sebungkus Pampers dan Tisu Basah

Kompas.com - 29/08/2021, 13:49 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com - Warga Kampung Arul Cincin digemparkan dengan penemuan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di Kampunv Arul Cincin, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (28/8/2021).

Bayi malang itu seperti sengaja diletakkan di sebuah pos yang biasa digunakan panitia pembangunan rumah ibadah di kampung itu.

Warga menemukan bayi tersebut sekitar pukul 23.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Bustani mengatakan, awalnya suara tangisan bayi tersebut didengar oleh salah seorang warga, yakni Dedi Darmawan (19) warga Kampung Alur Cincin, pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Tanggapi soal Honor Pemakaman Pasien Covid-19 untuk Pejabat di Jember, Menko PMK: Sebenarnya Tidak Melanggar Aturan

Berdasarkan keterangan Dedi, ia sempat menduga ada suara tangisan bayi di luar rumah, dan memberitahukan itu kepada orangtua.

Ibu Dedi yang bernama Rusmiati, menyuruh anaknya yang bernama Pitra Ariga, untuk mencari sumber suara tangisan bayi tersebut.

"Lalu Pitra Ariga keluar rumah  ketika keluar rumah berjumpa dengan warga yang juga mendengar suara tangisan bayi  kemudian bersama-sama menuju pos pengutipan amal yang berada dipinggir jalan Takengon-Bireuen, Kampung Alur Cincin, mendapati bahwasanya ada bayi tanpa memakai baju hanya menggunakan pampers," ujar Iptu Bustani, dalam siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Sementara itu, tidak jauh dari tempat bayi tersebut berada, ada sebuah plastik berwarna hijau yang berisi satu bungkus pempers dan tisu basah.

"Kemudian bayi tersebut dibawa oleh warga ke rumah salah satu warga yang bernama Rakim, untuk mendapatkan pertolongan," ungkap dia.

Setelah diperiksa oleh bidan desa, diketahui kondisi bayi dalam keadaan sehat.

Dugaan sementara, bayi tersebut diperkirakan dibuang oleh orangtuanya lantaran hubungan gelap.

Baca juga: Bupati Jember: Kenapa Sekarang sampai Rp 70 Juta karena Dihitung dari Jumlah yang Meninggal

"Saat ini, bayi sudah ditangani oleh bidan desa dan bidan dari puskesmas Belang Rakal untuk perawatan akan dibawa ke RSU Muyang Kute Bener Meriah, selanjutnya akan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah," tutup Iptu Bustani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com