Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Garut Gelar Vaksinasi di 28 Titik, Masih Terkendala Ketersediaan Stok

Kompas.com - 28/08/2021, 21:58 WIB
Ari Maulana Karang,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 warga Garut mengikuti vaksinasi di 28 titik dalam Gebyar Vaksinasi Jawa Barat, Sabtu (28/08/2021).

Program vaksinasi itu dengan target vaksinasi 37 juta warga Jawa Barat.

Adapun di Aula Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, ratusan warga sejak pagi antri untuk di vaksinasi.

Baca juga: Pura-pura Beli Rokok, Warga Bogor dan Garut Edarkan Uang Palsu di Sumedang

 

Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan mengungkapkan, meski sudah lima kali menggelar vaksinasi, tapi animo warga tetap besar.

"Targetnya 800 dosis, tapi bisa ditambah kalau animo warga besar," jelas Iwan saat ditemui disela kegiatan vaksinasi.

Vaksinasi yang dilakukan, menurut Iwan menyasar warga mulai dari usia 12 tahun ke atas, ibu hamil hingga lansia dan masyarakat umum.

Baca juga: Wabup Garut Optimistis Status PPKM Turun ke Level 2 atau 1, Kini Bersiap Antisipasi Ledakan Wisatawan

Asisten Daerah I Pemkab Garut, Suherman yang menghadiri vaksinasi di Desa Sukasenang mengungkapkan, dari 28 titik vaksinasi di Garut, ditargetkan bisa memvaksin 17 ribu warga Garut hari ini.

Namun, menurut Suherman, tenaga kesehatan di Garut siap bila harus memvaksin hingga 20 ribu sehari pun. Yang penting, menurutnya adalah adanya ketersediaan vaksin.

"Mau 20 ribu sehari kita siap, yang penting vaksinnya juga harus siap," jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budhi mengatakan masalah saat ini adalah ketersediaan vaksin.

Menurutnya, bila stok vaksin mencukupi, tentunya target vaksinasi bisa lebih mudah dicapai.

"Untung sekarang dibantu dengan vaksin dari TNI-Polri," ungkapnya.

Budi melihat, untuk percepatan vaksinasi, saat ini dirasa lebih mudah.

Karena, saat ini hampir semua stakeholder ikut turun melakukan vaksinasi. Bila vaksin tersedia, semua elemen menurutnya bisa ikut bergerak melakukan vaksinasi.

"Jadi masyarakat sudah tidak takut lagi di vaksin, tiap tempat vaksinasi pasti diserbu warga, kadang terpaksa kita batasi, karena vaksin terbatas," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com