Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Kamar Penginapan dan Kantor Polair di Pantai Santolo Garut Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 23/08/2021, 09:26 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Penginapan di Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat, hangus terbakar, Minggu (22/8/2021) siang.

Akibatnya, 48 unit kamar yang ada di penginapan tersebut ludes terbakar.

Dikutip dari TribunJabar.id, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Satu unit penginapan ludes terbakar dan 48 kamar lainnya terdampak," kata Kasatpol Air Garut Iptu Adnan Mutaqin, Minggu malam, dikutip dari TribunJabar.id.

 

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Bukan hanya penginapan, kebakaran itu juga mengakibatkan warung dan Kantor Polair yang berdekatan dengan lokasi kejadian ikut terbakar.

"Selain itu ada warung warga setempat dan juga bangunan Kanto Polair juga turur terbakar," ujanya.

Baca juga: Tiga Penginapan di Pantai Santolo Garut Terbakar, Diduga Korsleting

Dalam kejadian itu, sambungnya, tidak ada korban jiwa.

Beruntung, api cepat dipadamkan hingga tidak menjalar ke tempat lain.

"Alhamdullilah api bisa segera dipadamkan berkat kesigapan semua pihak termasuk masyarakat setempat," ungkapnya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ponsel Amalia Hilang

 

 

(Editor:Donny Aprian)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tiga Penginapan di Pantai Santolo Garut Terbakar, 48 Kamar Hangus, Kantor Polair Juga Dilalap Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com