Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Noer Chanif, Guru SMK di Blora yang Ciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Angin dan Matahari untuk Penerangan Jalan

Kompas.com - 28/08/2021, 09:22 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Tidak banyak kendala

Kincir angin tersebut telah diletakkan di Desa Sukorejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora sejak tahun 2019.

Selama kurang lebih dua tahun dipasang, hampir dipastikan tidak ada kendala berarti.

Meski demikian, penjagaan dan perawatan kincir angin tersebut tetap harus dilakukan.

"Untuk perawatan hampir bebas perawatan. Laker sekali pelumasan itu juga bertahan lama, air aki secara rutin sebulan sekali kita buka paling nambah air sedikit-sedikit saja," terangnya.

"Kalau jaringan paling kalau ada kabel yang kena pohon, putus, kita sambung, lampu mati. Apalagi sekarang lampu LED, hemat pemakaian arusnya kemudian awet pemakaiannya," lanjut Noer.

Baca juga: Soal Honor Rp 70 Juta bagi Pejabat dari Kematian Pasien Covid-19, Sekda Jember: 50 Orang Meninggal Per Hari

Noer mengungkapkan untuk pembuatan kincir angin sumbu vertikal dibutuhkan waktu sekitar 14 hari. Sementara harganya dipatok sekitar Rp 35 juta.

"Untuk yang sebesar ini 3600 Watt ini kira-kira Rp 35 juta," jelasnya.

Noer mengaku karyanya tersebut telah diikutsertakan dalam program yang dikoordinasi oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia.

"Dengan kami ikut program di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Kementerian Riset dan Teknologi, dari kementerian saja sudah 26 yang kami buat, belum desa-desa yang mandiri beli dengan dana desa, ya sekitar 50 unit sudah terpasang," akunya.

Baca juga: Ada Kangguru Mini hingga Rumah Semut, Ini Ragam Hayati di Taman Nasional Wasur Merauke Papua

Dirinya pun optimistis, inovasinya membuat kincir angin sumbu vertikal mampu mengatasi kelangkaan listrik di desa-desa.

"Jadi kami optimistis dengan kincir yang karakteristik sumbu vertikal ini mampu mengatasi kelangkaan listrik di desa-desa di Blora," katanya.

Noer menambahkan sejumlah desa di Blora yang menggunakan karyanya tersebut antara lain, Desa Sukorejo, Desa Tutup, sampai Desa Kedungringin.

Baca juga: Pembangkit Listrik Panas Bumi di Gunung Salak Dikembangkan untuk Sumber Listrik di Bogor

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com