Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Konten, 2 Pendaki Gunung Ini Kena Sanksi hingga “Blacklist”

Kompas.com - 28/08/2021, 07:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pekan ini, warganet dihebohkan dengan aksi dua pendaki gunung yang videonya viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di dua gunung berbeda.

Di Gunung Sindoro, seorang pendaki membuat aksi prank terhadap petugas dengan berpura-pura sakit.

Menurut pendaki tersebut, IFP, ia melakukan hal itu demi konten TikTok.

Sedangkan, di Gunung Lawu, seorang pendaki nekat memanjat Tugu Hargo Dumilah. Padahal, tugu yang berada di puncak Gunung Lawu itu dilarang untuk dipanjat.

Pendaki berinisial RT tersebut mengaku perbuatannya itu untuk mencari sensasi.

Berikut Kompas.com merangkum kisahnya.

Baca juga: Pura-pura Sakit demi Konten TikTok, Pendaki Ini Disanksi Dilarang Naik Sindoro Selama 5 Tahun

Nge-prank ranger demi konten TikTok

ilustrasi pendaki berjalan ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah ilustrasi pendaki berjalan

Ranger (petugas penjaga gunung) di Gunung Sindoro menjadi korban prank seorang pendaki berinisial IFP.

Peristiwa tersebut terjadi pada 17 Agustus 2021.

Ketua Basecamp Ndoro Arum Jalur Pendakian Gunung Sindoro Dwi Andika mengatakan, rangers yang awalnya sedang berpatroli, dimintai pertolongan oleh seseorang yang terlihat kesakitan di bagian kaki.

Pendaki gunung itu adalah IFP. Kemudian, petugas membantu IFP sampai atas Pos 1. Ia lalu dipandu agar cepat sampai basecamp.

Setelahnya, dia diantar ojek dari Pos 1 menuju Basecamp Ndoro Arum.

“Sampai di basecamp, dia (survivor) ternyata bisa jalan normal seolah-olah tidak ada gejala keseleo. Sedangkan personel di basecamp bersiap melakukan pertolongan lanjutan,” ujar Andika, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: 2 Pendaki yang Nekat Panjat Tugu Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu Disanksi Tanam 17 Pohon

Tak cuma bisa berjalan, pendaki tersebut ternyata juga bisa mengendarai motor.

Beberapa hari usai melakukan aksinya, remaja asal Kebumen, Jawa Tengah, ini mendatangi Basecamp Ndoro Arum untuk meminta maaf.

Dalam pertemuan itu, IFP mengaku bahwa tindakannya tersebut demi konten TikTok.

"Saya memohon maaf atas tindakan saya kepada pihak Basecamp Ndoro Arum, masyarakat Desa Banaran dan seluruh pendaki Indonesia, yang terjadi pada 17 Agustus 2021," tuturnya, Sabtu sore.

Akibat perbuatannya, IFP mendapat sanksi blacklist atau dilarang mendaki Gunung Sindoro lewat jalur mana pun selama 5 tahun.

"Semoga menjadi pelajaran dan pengalaman kita semua. Meskipun sudah minta maaf, namun sanksi blacklist tidak bisa dicabut, dan berlaku per 18 Agustus 2021," ucap Andika.

Baca juga: Foto Pendaki di Puncak Gunung Merapi Viral, Ini Kata Pengelola TNGM

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com