Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kangguru Mini hingga Rumah Semut, Ini Ragam Hayati di Taman Nasional Wasur Merauke Papua

Kompas.com - 28/08/2021, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

Keaneka ragaman hayati

Kondisi topografi Taman Nasional Wasur relatif datar dengan kemiringan 0 sampai 8 persen. Jenis tanah yang dijumpai adalah organosol aluvial, podsolik merah kuning, dan hidromorf kelabu.

Kawasan ini merupakan salah satu ekosistem lahan basah penting di Indonesia, karena memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi.

Taman Nasional Wasur mengalami dua musim yaitu musim kering selama 5 sampai 6 bulan (Juni/Juli--Desember) dan musim basah selama 6 sampai 7 bulan (Januari--Juni/Juli) dalam setahun.

Kawasan ini memiliki iklim moonson.

Baca juga: Mengenal Para Pahlawan Nasional dari Papua

Secara umum jenis vegetasi yang terdapat di dalam kawasan TN Wasur dapat dikelompokkan dalam 10 klas hutan sebagai berikut:

  1. Hutan Dominan Melaleuca sp. (dominant melaleuca forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Melaleuca sp, Lophostemon lactifluus, Xanthostemon sp, Acacia leptocarpa, Asteromyrtus symphiocarpa, Eucalypthus sp, dan lain-lain.
  2. Padang Rumput Rawa (grass swamp) didominasi oleh Pandanus sp, Phragmites karka, Hanguana sp, dan teratai.
  3. Padang Rumput (grassland) didominasi oleh jenis vegetasi Graminae sp dan Pandanus sp.
  4. Savana (savanna) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Melaleuca cajuputi, Banksia dentata, Asteromyrtus symphiocarpa, Eucalypthus sp, dan Melaleuca sp.
  5. Hutan Bakau (mangrove forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Avicennia marina, Bruguiera gymnorhiza, Exocaria agallocha, Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Xylocarpus granatum, Xylocarpus moluccana, dan palem.
  6. Hutan Pinggir Sungai (rivarian forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Eucalypthus sp, Baringtonia cf acutangula, Trichospermum sp, Bamboo sp, Nypa fruticans dan Graminae sp. Luas masing-masing hutan monsoon dan riparian secara pasti masih belum diketahui.
  7. Hutan Musim (monsoon forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Eucalypthus sp, Acasia auriculiformis, Acacia mangium, Dillenia alata, Banksia dentata, Rhodomyrtus sp, dan lain-lain.
  8. Hutan Pantai (coastal forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Exocaria agallocha, Premna corymbosa, Terminalia catappa, Pongamia pinnata, Thespesia populnea, dan Cocos nucifera.
  9. Hutan Jarang (woodland forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Vitex pinnata, Melaleuca sp, Xanthostemon sp, Trichospermum sp, Dillenia alata, Eucalypthus sp, dan Asteromyrtus symphiocarpa, yang di bagian bawahnya tumbuh berbagai tumbuhan semak.
  10. Hutan Co-Dominan Melaleuca sp-Eucalypthus sp., (co-dominant melaleuca-eucalypthus forest) didominasi oleh jenis vegetasi, antara lain, Melaleuca cajuputi, Eucalyptus alba, Asteromyrtus symphiocarpa, Eucalyptus pelita, Eucalyptus sp, Rhodomyrtus sp, dan lain-lain.

Sementara itu di TN Wasur diperkirakan terdapat 80 jenis mamalia. Yang telah teridentifikasi sebanyak 34 spesies dan 32 spesies di antaranya adalah endemik Papua.

Selain itu sedikitnya ada 403 spesies burung dengan 74 jenis di antaranya endemik Papua dan diperkirakan terdapat 114 spesies yang dilindungi.

Untuk jenis ikan tercatat 39 jenis dari 72 jenis yang diperkirakan ada, dan 32 jenis di antaranya terdapat di Danau Rawa Biru dan 7 jenis terdapat di Sungai Maro

Baca juga: Bukan Sekedar Tas, Noken adalah Lambang Kedewasaan Wanita Papua, Harganya Capai Rp 12 Juta

Sedangkan untuk jenis reptil telah tercatat 21 jenis, empat jenis kura-kura,lima jenis kadal, delapan jenis ular, dan satu jenis bunglon.

Untuk amphibi tercatat hanya ada 3 jenis, sedangkan data serangga dalam kawasan TN Wasur masih belum banyak diperoleh, namun sedikitnya telah tercatat sebanyak 48 jenis.

Mamalia besar asli yang terdapat di kawasan TN Wasur adalah tiga marsupial yaitu kanguru lincah (Macropus agilis), kanguru hutan/biasa (Darcopsis veterum) dan kanguru bus (Thylogale brunii).

Baca juga: Peran Gus Dur Ubah Nama Irian Jadi Papua dan Bantu Biaya Kongres Rakyat Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com