Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Indahnya Indonesia lewat Lithophane Nusantara, Lampu Hias Unik Kreasi Tim Mahasiswa UGM

Kompas.com - 24/08/2021, 22:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim PKM-K Lithophane Nusantara membuat inovasi lampu hias unik.

Menggunakan teknologi 3d-printing, lampu hias tersebut menampilkan landmark kota-kota besar di Indonesia, antara lain Yogyakarta dan Bandung; serta landmark budaya dari berbagai provinsi.

“Spiritful Indonesia Lithophane Nusantara ini lampu unik khas mahasiswa UGM Berbasis Metode 3D Printing Berbahan Bio-Degradable Plastic yang Bertemakan Landmark Pariwisata Nusantara,“ tutur I Putu Fadya Rachmawan, salah satu anggota Tim PKM-K Lithophane Nusantara, Selasa (23/8/2021).

Mahasiswa Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol angkatan 2019 ini mengatakan, proses pembuatan lampu hias unik menghabiskan waktu selama 18 jam.

Adapun pengkaryaannya digarap secara produksi rumahan.

Baca juga: Cara Fakultas Filsafat UGM Kenalkan Lingkungan Kampus kepada Mahasiswa Baru

Untuk menyusun Lithophane Nusantara ini, yang pertama kali dilakukan Putu dkk. adalah mendesain menggunakan 3D CAD dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi yakni 22 cm x 22 cm x 40 cm.

Dari sisi komponen elektronis, Lithophane Nusantara terdiri dari LED Strip sebagai sumber pencahayaan, PCB untuk menyalakan dan mematikan lampu, serta boost converter.

Untuk mengisi daya pada lampu, Lithophane Nusantara dilengkapi port MicroUSB.

Putu berujar, permukaan lampu hias dicetak memakai mesin 3d-printing berbahan filamen bio-degradable plastic yang ramah lingkungan.

Kata Putu, gambar yang ditampilkan dalam Lithophane Nusantara ini bisa diganti.

“Menariknya lagi, gambar dapat dilepas-pasang dan diganti sesuai dengan keinginan. Hal tersebut merupakan nilai tambah dan pembeda produk Lithophane Nusantara dengan produk-produk yang lainnya," ucapnya, dikutip dari ugm.ac.id.

Ia menambahkan, terdapat juga beberapa gambar yang dijual terpisah dalam edisi khusus.

Baca juga: 3 Shelter UGM Dikonversi Menjadi Rumah Sakit Khusus Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com