Selain Putu, Tim PKM-K Lithophane terdiri dari Naufal Rashad Aryaputra (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol 2019), I Putu Gede Eka Praptika (Pariwisata 2019), Ahmad Hisham Wahono (Elektronika dan Instrumentasi 2020), serta Kadek Maydi Cahyani (Akuntansi 2019).
Dari Lithophane Nusantara, kelima mahasiswa UGM tersebut berhasil memperoleh pendanaan dari pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa dari Dikti.
“Lithophane Nusantara hadir sebagai cendera mata yang menggambarkan ikon unik, kekayaan budaya, dan landmark khusus dari berbagai kota wisata di Indonesia yang memberikan memori indah dunia wisata bagi konsumen agar dapat menikmati keindahan landmark tersebut dari rumah," ungkapnya.
Putu menuturkan, lampu hias unik Lithophane Nusantara mulai dijajakan lewat akun Instagram @lithophane_Nusantara; maupun akun Shopee, LithophaneNusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.