Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Al Muktabar Mundur sebagai Sekda Banten, Ada Apa?

Kompas.com - 24/08/2021, 13:43 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar mengundurkan diri dari jabatannya secara tiba-tiba.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Banten Komarudin membenarkan adanya surat permohonan pindah tertanggal 22 Agustus 2021.

"Jadi beliau secara tertulis mengajukan permohonan pindah ke Kemendagri, kembali ke instansi asal. Melalui surat tanggal 22 Agustus 2021," kata Komarudin saat dihubungi Kompas.com. Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Sekda Banten: Kami Siap Jakarta Jadi Bagian Provinsi Banten

Adapun alasan mengundurkan diri Al Muktabar dari jabatan Sekda Banten, Komarudin mengaku tidak mengetahui dan itu merupakan keputusan pribadi masing-masing.

Komarudin juga memastikan, pengunduran diri Al Muktabar bukan karena adanya perselisihan dengan Gubernur Banten Wahidin Halim.

"Enggak ada (perselisihan dengan Gubernur), itu kan mengajukan surat, artinya bukan perselisihan. Itu pilihan pribadi beliau dalam memilih karier," ujar Komarudin.

Baca juga: Gubernur Banten Dikritik Netizen, gara-gara Pamer Masak Nasgor Kambing Saat Warga Terima Bansos Beras Berjamur

Komarudin mengungkapkan, Gubernur Banten Wahidin Halim per tanggal 24 Agustus 2021 menyetujui surat permohonan pindah Al Muktabar ke Kemendagri sebagai Widyaiswara.

"Hari ini Pak Gubernur menyetujui permohonan pindah itu. Sehingga secara de facto jabatan Sekda kosong mulai hari ini," kata Komarduin.

Baca juga: Rajin Berjemur dan Olahraga Saat Isoman, Gubernur Banten Sembuh dari Covid-19

 

Penunjukan Plt Sekda Banten

Untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda, Gubernur Banten menunjuk Kepala Inspektorat Provinsi Banten Muhtarom sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Banten.

"Pak Gubernur sudah menunjuk Plt Sekda yaitu Pak Muhtarom, sekarang Inspektur. Agar tugas Sekda di Banten berjalan efektif," jelas Komarudin.

Untuk diketahui, Al Muktabar dilantik oleh Gubernur Banten tanggal 27 Mei 2019 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Nomor 52/TPA Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Provinsi Banten.

Al Muktabar terpilih dari hasil seleksi yang dilakukan oleh Pemprov Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com