Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Dikritik "Netizen", gara-gara Pamer Masak Nasgor Kambing Saat Warga Terima Bansos Beras Berjamur

Kompas.com - 06/08/2021, 17:20 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengunggah aktivitas memasak nasi goreng kambing di akun media sosaial instagram @wh_wahidinhalim kemarin. Kamis (5/8/2021).

"Hari ini saya masak nasi goreng kambing, sebelum siang nanti melantik beberapa pejabat eselon II," dikutip Kompas.com dari postingan video Wahidin Halim.

Dikatakan Wahidin, hobi memasak sudah digemari sejak kecil. Sehingga dia tidak kebingungan ataupun khawatir saat  juru masak di rumah dinas sedang cuti karena akan menikah.

"Pada kesempatan ini tidak ditemani juru masak di Rumah Dinas Gubernur Sdr. Agus karena akan melaksanakan pernikahan pada hari sabtu besok," lanjut Wahidin dalam video tersebut.

Baca juga soal kekecewaan warga Banten atas beras bansos: Bantuan Beras PPKM Ditemukan Berjamur dan Berbau Tidak Sedap, Warga: Saya Kecewa

Di sisi lain, sejumlah warga di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, Banten, kecewa karena bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah tidak layak konsumsi.

Beras diterima warga kondisinya sudah menggumpal, dan mengeluarkan bau tidak sedap.

Sejumlah warganet (netizen) pun mengomentari unggahan video orang nomor satu di Provinsi Banten itu.

Baca juga: Beras Bantuan PPKM di Pandeglang Menggumpal, Ini Penjelasan Bulog

"Alhamdulillah yah Pak Gubernur Makan Nasi Goreng Kambing... Punten Pak Rakyatnya makan Beras Bantuan Covid yang Jelek2 .. Coba deh bapak cek ke lapangan pak.  Bantuan beras trs dapat dari bulog dan kondisi berasnya sangat jrlek bergumpal dan kuning.  Memang memprihatinkan kondisi di Banten ini," tulis @rafli_maulana63.

Lalu, Wahidin pun menanggapi komentar netizen tersebut yang mengatakan bahwa dia sudah berkordinasi dengan Bulog sebagai pihak yang bertanggungjawab.

"Sudah dikoordinasikan dengan pihak2 terkait yg bertanggung jawab pada urusan bulog.  Semoga tidak mengulang kembali penaluran beras yang kurang berkualitas.  Dan pelayanan dapat semakin baik," kata Wahidin.

Baca juga: Beras Bansos Ditemukan Banyak Kutu, Ini Reaksi Emil Dardak

Beras bansos jelek, warga kecewa

Sebelumnya, Uki, salah satu warga Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang menerima beras bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 pada Selasa (3/8/2021).

Beras yang diterimanya berupa karung berukuran 10 kilogram. Saat dibuka, dia kaget karena kondisi berasnya tidak bagus.

"Warna kuningnya agak kebiruan dan menggumpal keras, saya kecewa," kata Uki ditemui di rumahnya, Kamis (5/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com