Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anggota Paskibra Gunungkidul Isoman Seorang Diri, Bantuan Tak Sampai

Kompas.com - 23/08/2021, 07:49 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 23 anggota Paskibra Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Salah satu di antaranya adalah AA (17). Dia harus isolasi mandiri tanpa pengawasan orangtua.

Ayah AA sudah meninggal dunia dua bulan lalu, sementara ibunya ada di Riau.

Untuk keseharian, dia tinggal di salah satu pesantren tak jauh dari rumahnya, dan setiap akhir pekan pulang ke rumah.

Baca juga: Anggota Paskibra Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19 Ada 23 Orang

Meski ditawari untuk isolasi terpadu di Shelter Wanagama, Kapanewon Playen, tetapi siswa MAN 1 Gunungkidul ini memilih isolasi di rumahnya karena merasa lebih tenang.

"Karena di sini lebih enak, masih nyaman gitulah," ucap AA melalui sambungan telepon Sabtu (21/8/2021).

Selama terjangkit virus corona, AA mengalami kehilangan kemampuan untuk mencium.

Setiap hari warga sekitar menyambangi rumahnya untuk memberikan kebutuhan seperti sarapan, makanan, minuman, serta kebutuhan lainnya.

Selain itu, dia juga dibantu pondok pesantren tempatnya belajar.

Selama tiga hari terakhir menjalani isolasi mandiri aktivitasnya praktis hanya di dalam rumah.

Baca juga: Berawal Gejala Panas Tinggi, 20 Anggota Paskibra Gunungkidul Positif Covid-19

Sesekali jika ada sinar matahari pagi, dia keluar untuk berjemur.

"Puskesmas belum ada ke sini, soalnya baru 3 hari. Belum ada telepon juga (dari puskesmas)," kata AA.

Untuk kebutuhan vitamin, AA mendapatkan dari PPI, dan Pondok pesantren, serta warga sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com