Dia menyayangkan mereka memilih untuk melakukan isolasi mandiri, dan menolak untuk dibawa ke Shelter Wanagama, Kapanewon Playen.
"Saya minta by name by address dipantau kesehatannya, apakah sudah ada puskesmas yang datang ke situ, dipantau dan ada laporan adik Paskibra," kata Ali.
"Seandainya perkembangan kesehatan kurang baik, saya berharap adik-adik mau dipindah ke shelter Wanagama. Di sana nyaman kaya hotel, kalau enggak nyaman dijemput ya pakai motor sendiri ke sana," kata Ali.
Baca juga: Paskibraka Utusan Riau, Dwita dan Hervy, Cerita Suka Duka hingga Momen Bahagia
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan sudah memerintahkan puskesmas untuk melakukan pemantauan.
Pihaknya juga akan melakukan klarifikasi terkait belum diberikan vitamin atau pemantauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.