Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Masuk dan Rusak Kebun Warga, Gajah Kaesang dan Dodo Dievakuasi

Kompas.com - 22/08/2021, 19:47 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi dua ekor gajah sumatera liar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau.

Gajah yang diberi nama Kaesang dan Dodo itu dievakuasi lantaran kerap masuk dan merusak perkebunan warga.

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, evakuasi satwa dengan nama latin Elephas maximus sumatranus itu dilakukan pada sejak Rabu (18/8/2021) hingga Jumat (20/8/2021).

"Evakuasi dan translokasi dua ekor gajah jenis kelamin jantan dilakukan oleh tim gabungan BBKSDA Riau, Balai TNTN (Taman Nasional Tesso Nilo), kepolisian, TNI, pemerintah desa dan kecamatan serta dibantu pihak perusahaan," kata Andri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: PPKM Level 4 Belum Berakhir, Pantai Parangtritis Yogyakarta Diserbu Ribuan Wisatawan

Dia menjelaskan, gajah Kaesang dan Dodo merusak tanaman di kebun warga Desa Semelinang Darat dan Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Inhu.

Perusakan kebun oleh dua gajah tersebut sudah berlangsung selama satu bulan.

"Sebelumnya kami telah beberapa kali melakukan upaya penggiringan ke habitatnya, namun belum berhasil. Selain itu, telah ditemukan beberapa barang yang diduga mengancam hidup gajah liar ini, sehingga perlu dilakukan langkah translokasi," kata Andri.

Baca juga: Kisruh DPRD Solok, Rekomendasi BK Disebut Cacat Hukum

Upaya menggiring gajah liar, lanjut dia, dilakukan dengan mengerahkan tiga ekor gajah jinak di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, bernama Bangkin, Indah dan Yopi.

Proses evakuasi dan translokasi berjalan cukup lama.

Namun, upaya tersebut membuahkan hasil.

Kaesang dan Dodo akhirnya bisa dilepasliarkan dan bergabung dengan kelompoknya yang berada pada salah satu kantong Gajah yang ada di Provinsi Riau.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersama melakukan upaya evakuasi dan translokasi dua gajah ini. Dan kita juga berterima kepada masyarakat karena tidak melakukan tindakan anarkis kepada gajah, yang merupakan satwa dilindungi," tutup Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com