Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang dari Jakarta Tujuan Wonogiri Meninggal di Dalam Bus, Hasil Swab Positif Antigen

Kompas.com - 22/08/2021, 17:31 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Seorang penumpang berinisial RAS (21) asal Desa Ngandong, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri ditemukan meninggal dunia saat perjalanan pulang menumpang bus tujuan Jakarta Wonogiri.

Setelah tiba di Wonogiri, jasad korban dilakukan uji swab dengan hasil positif antigen.

Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dwi Krisyanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (22/8/2021) membenarkan meninggalnya korban berinisial RAS (21) di dalam bus tujuan Jakarta-Wonogiri.

Baca juga: Kisah Korban Penipuan Bandar Arisan di Salatiga, Ikut karena Tergiur Barang Mewah

Krisyanto mengatakan kejadian bermula saat korban bersama temannya berangkat dari Jakarta menuju Wonogiri menumpang Bus Agra Mas, Jumat (20/8/2021) sore.

“Saat bus masuk jalan tol Salatiga, Sabtu (21/8/2021) dini hari, korban diketahui meninggal dunia. Kejadian itu langsung dilaporkan teman korban kepada kru bus Agra Mas,” kata Krisyanto.

Setelah bus tiba di Wonogiri, agen bus melaporkan kejadian itu ke Polsek Wonogiri Kota.

Mendapatkan laporan tersebut, tim Polsek Wonogiri Kota bersama tim medis puskesmas dan tim Inafis Polres Wonogiri melakukan olah tempat kejadian perkara.

Menurut Krisyanto, jenazah korban dilakukan pemeriksaan medis dengan standar protokol kesehatan dan tes swab antigen.

Hasilnya didapati korban positif antigen namun tidak ditemukan tanda kekerasan dan penganiayaan.

Baca juga: Jelang Pemilihan Wali Kota Darwin Australia, Keluarga Amye Un di NTT Gelar Doa Bersama

Diduga korban meninggal di dalam bus saat perjalanan dari Jakarta ke Wonogiri. Pasalnya, saat diperiksa jenazah korban sudah kaku.

Mengetahui korban positif antigen, kata Krisyanto, jasad korban dievakuasi dengan standar protokol kesehatan Covid-19 lalu dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri.

Di rumah sakit milik Pemkab Wonogiri, jasad RAS dilakukan pemulasaran jenasah. Selanjutnya jenazah korban dimakamkan dengan standar protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com