Seperti pasien lainnya, ketiganya juga mendapatkan suplai obat dan vitamin sesuai kebutuhan, serta kunjungan dan pengawasan berkala dari petugas kesehatan.
Rumah sehat, kata Evi, dipersiapkan untuk membantu pasien Covid-19 tanpa gejala dan bergejala ringan untuk melakukan isolasi.
Tujuannya, untuk meningkatkan potensi kesembuhan pasien, serta mengurangi kasus kematian akibat Covid-19.
Sementara itu, cerita pilu tiga anak yatim menarik simpati banyak kalangan.
Semenjak kabar ketiga anak itu mengemuka, bantuan atau donasi terus berdatangan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Izinkan Pedagang Hi-Tech Mall Kembali Jualan di dalam Gedung
Hingga Sabtu (21/8/2021) siang, bantuan yang datang ke mereka sekitar Rp 13 juta.
Lalu pada Sabtu petang, kalangan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang juga menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 juta.
Auladana, petugas piket di Rumah Sehat SMPN 1 Mojowarno mengatakan, seluruh donasi untuk tiga anak yatim tersebut, dikumpulkan dan nantinya diserahkan saat mereka pulang ke rumah.
Dia mengungkapkan, beberapa hari terakhir bantuan terus berdatangan untuk ketiganya yang dipersiapkan untuk mendukung kelangsungan hidup mereka.
"Bantuan yang terkumpul akan diserahkan sebagai bekal setelah mereka isolasi. Kasihan, mereka tak ada lagi punya orangtua yang membimbing dan mendampingi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.