Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berteduh di Gubuk, 3 Orang di Lampung Selatan Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 21/08/2021, 20:59 WIB
Tri Purna Jaya,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Tiga orang di Natar, Lampung Selatan tewas tersambar petir saat berteduh di gubuk usai pulang dari ladang.

Sementara tiga orang lainnya yang juga berteduh selamat meski mengalami luka bakar cukup parah.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras melanda wilayah Desa Candimas, Natar, pada Sabtu (21/8/2021) siang.

Baca juga: Hujan Deras, Ratusan Rumah di 5 Desa Tanah Bumbu Kalsel Terendam Banjir

Kepala Desa Candimas Andri Suwaldi mengonfirmasi satu keluarga yang merupakan warganya itu tersambar petir secara bersamaan.

Andri mengatakan, satu keluarga itu terdiri dari enam orang yang merupakan warga Dusun Candimas Induk 1 RT 5.

“Tiga orang meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka bakar akibat tersambar petir,” kata Andri saat dihubungi, Sabtu malam.

Identitas anggota yang meninggal akibat tersambar petir itu yakni, Sutini (65), Linda (22), dan Ivan (8). Sedangkan, korban selamat adalah Cenguk (70), Isem (65) dan Jum (45).

Dari informasi yang dihimpun, kata Andri, peristiwa ini terjadi saat satu keluarga ini pulang dari ladang.

“Saat pulang dari ladang, turun hujan deras. Mereka kemudian berteduh di sebuah gubuk,” kata Andri.

Saat berteduh itulah, tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut.

Baca juga: Pagar Sirkuit MotoGP Mandalika Dirusak Warga, ITDC Bangun Terowongan dan Siapkan Solusi

Sementara itu, Babinsa setempat, Sertu Ayatul Komaini mengatakan, evakuasi dilakukan setelah pihaknya mendengar informasi mengenai peristiwa itu.

“Terkena sambaran petir saat berteduh di gubuk pulang dari ladang,” kata Ayat.

Ayat menambahkan, korban meninggal sudah disemayamkan di rumah duka dan direncanakan akan dimakamkan di TPU Desa Candimas Induk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com