Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya Tidak Sangka Masih Ada Daerah seperti Ini di Jawa”

Kompas.com - 21/08/2021, 13:33 WIB
Ari Maulana Karang,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Ketersediaan jaringan internet dan banyaknya pengguna media sosial di kalangan remaja, membuat usaha kuliner Yusuf bertahan dan berkembang. Apalagi, kuliner buatannya banyak disukai anak-anak dan remaja. Omzet usahanya bisa lebih besar karena tak banyak biaya untuk membuka lapak.

“Kendalanya, kalau cuaca hujan, sinyal jelek, tapi kalau cuaca bagus, biasanya banyak yang pesan dan kita antar langsung ke rumahnya,” katanya.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut dan Universitas Pasundan Bandung Hendro Sugiarto mengakui, perubahan pola perilaku masyarakat yang memanfaatkan jaringan internet untuk kegiatan ekonomi, sudah mulai terlihat hingga ke daerah-daerah.

“Meski perlu riset mendalam, tapi indikator-indikatornya sudah terlihat, jadi bukan hanya di masyarakat perkotaan saja perubahan ini terjadi,” jelasnya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

Hendro menjelaskan, perubahan perilaku masyarakat ini, penyebabnya dikenal dengan double disruption yaitu terjadinya arus perkembangan teknologi yang begitu cepat serta pertumbuhan kalangan milenial.

Baca juga: Wafatnya Putri Sulung Gubernur Sumsel, Sempat Terpapar Covid-19 Sebelum Melahirkan Bayi Kembar

 

Saat ini, double disruption ditambah lagi dengan pandemi hingga akselerasi perubahan prilaku masyarakat makin cepat.

Hendro yang juga kandidat doktor bidang ilmu pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melihat, dengan pola bisnis berbasis digitalisasi ini, para pelaku usaha tidak perlu modal besar untuk menghasilkan keuntungan.

“Konsep bisnis digital ini, asset light model, dengan input minimal, bisa menghasilkan output yang maksimal,” katanya.

Pegiat Informasi Teknologi (IT) yang juga konsultan IT di Garut, Aa Subandoyo melihat, kalangan milenial saat ini lebih siap menghadapi perubahan perilaku pasar. Karena, kalangan milenial lebih aktif di media sosial dan platform market place.

“Mereka (milenial) itu aktif mulai lewat komen, update konten dan status, secara algoritma dari platform media sosial dan marketplace itu bagus,” jelas Aa saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com