Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Turun ke Level 3, Wabup: Terima Kasih Seluruh Warga

Kompas.com - 10/08/2021, 14:22 WIB
Ari Maulana Karang,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil menurunkan level kewaspadaan Covid-19, dari level 4 ke level 3.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Garut atas capaian ini.

“Terima kasih kepada seluruh warga Garut, tenaga kesehatan, TNI, Polri, aparat Pemkab Garut dan semua yang terlibat sehingga Garut turun level 3,” ujar Helmi kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Kabupaten Garut Berlakukan Sistem Ganjil Genap saat PPKM Level 4, Ini Aturannya

Helmi berharap, upaya-upaya yang telah dilakukan bisa terus dipertahankan, sehingga level kewaspadaan semakin turun.

“Kita harus terus berusaha agar Garut bisa turun lagi menjadi level 2 atau level 1,” kata dia.

Helmi menuturkan, fokus Satgas Covid-19 Kabupaten Garut adalah terus menekan angka kematian.

Pihaknya pun menargetkan pada Agustus ini, tidak lagi ada warga yang positif Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.

“Karena dari hasil evaluasi, banyak tempat isoman yang tidak memenuhi syarat, sehingga masih bisa menularkan kepada masyarakat yang sehat,” kata dia.

Baca juga: Cerita Pria Asal Garut Bawa 3 Karung Bendera untuk Dijual di Flores Timur: Hasilnya Lumayan...

Helmi meminta warga yang terpapar Covid-19 untuk melakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan pemerintah yang disebut isolasi terpadu (Isoter) atau di fasilitas-fasilitas isolasi yang telah ada seperti di rumah susun atau Islamic Centre.

“Isoter di tingkat desa, bisa juga memanfaatkan fasilitas rusun atau Islamic Centre,” kata Helmi.

Satgas juga akan meningkatkan tracing dengan target minimal 1 berbanding 15, yaitu dari satu pasien yang terpapar Covid-19, ada 15 orang kontak erat yang dites.

“Dari hasil evaluasi di beberapa kecamatan, tracing kita masih rendah. Tapi ini bukan kesimpulan, hanya dari beberapa kecamatan saja, rata-rata masih 1 banding 5, padahal target kita 1 banding 15,” kata dia.

Dengan tracing yang tinggi, menurut Helmi, pemerintah bisa memisahkan masyarakat yang terpapar dan yang sehat.

Dengan begitu, tingkat penularan Covid-19 bisa ditekan hingga tidak ada lagi penularan.

Soal perubahan aturan saat terjadi penurunan kasus, menurut Helmi, Pemkab Garut akan kembali mengeluarkan surat edaran mengenai kegiatan-kegiatan yang mendapat penyesuaian.

“Nanti ada edaran lagi, tapi yang jelas bisa tidak terlalu ketat lagi,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com