Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Malang Persilakan Para Korban Fetish untuk Melapor

Kompas.com - 20/08/2021, 20:26 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Malang Kota meminta semua pihak yang merasa menjadi korban fetish di Malang untuk melapor.

Saat ini, polisi masih mendalami kasus itu berdasarkan laporan seorang korban yang berprofesi sebagai model.

"Kami tunggu, kami siap untuk siapa pun yang mengadu. Kami siap terima dan kami pelajari dan akan kami proses apabila itu tindak pidana," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo di Mapolresta Malang Kota, Jumat (20/8/2021).

Baca juga: Model Korban Dugaan Kasus Fetish di Malang Lapor ke Polisi

Tinton mengaku masih menganalisis perkara tersebut, termasuk potensi jerat pidananya.

"Ini lagi kami teliti, kami pelajari apa yang menjadi suatu tindak pidana dalam perbuatan tersebut," katanya.

Pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari korban yang melapor.

Tangkapan layar Twitter

Saat ini, salah satu bukti yang dikantongi oleh kepolisian adalah tangkapan layar yang berisi cuitan yang menjurus pada fetish.

"Jadi kita perlu dalami dulu apakah itu masuk dalam suatu pidana terkait UU ITE atau tidak. Jadi kasus ini perlu kita dalami. Kita mengumpulkan beberapa alat bukti, pemeriksaan-pemeriksaan," katanya.

"Kami persilakan kepada yang merasa korban untuk datang ke Polresta untuk menganalisa terkait perkara ini. Karena alat bukti, petunjuk dan keterangan dari pada saksi itu sangat berharga bagi kami untuk menentukan suatu tidak pidana atau bukan," katanya.

Baca juga: Berawal dari Kontes, Foto Milik Model Kota Malang Tersebar di Akun Fetish, Ini Kronologinya

 

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Satu korban melapor

Sampai saat ini, baru satu korban yang datang melapor ke Polresta Malang Kota.

Korban itu berinisial AZ, seorang model yang fotonya diunggah di akun twitter milik D.

Akun tersebut diduga merupakan akun fetish.

Sementara itu, sudah ada dua orang yang mengaku menjadi korban dalam kasus itu. Selain AZ, juga ada JT yang juga seorang model.

Baca juga: Model di Malang Mengaku Fotonya Diunggah di Akun Fetish, Terduga Pelaku Menyamar sebagai Wanita

Kasus itu bermula saat para model tersebut menjalani sesi foto untuk promosi produk mukena di toko online GM.

Namun, hasil foto sesi itu tidak pernah diunggah di feed Instagram toko online itu.

Sampai akhirnya, foto para model itu ditemukan dalam unggahan akun Twitter pecinta_mukena dengan user name Selfie Mukena. Akun itu diduga akun fetish milik seorang pria berinisial D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com