KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua titik panas atau hotspot terdeteksi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Nanik Tresnawati mengatakan, dua titik panas itu berada di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Nagekeo.
Baca juga: Ada Tujuh Titik Panas Terdeteksi di Pulau Sumba
Lokasi di Kabupaten Kupang, lanjut Nanik, tepatnya di Kecamatan Amfoang Barat Laut. Sedangkan Kabupaten di Nagekeo berada di Kecamatan Boawae.
"Sebaran titik panas ini, berdasarkan pantauan Satelit Terra, Suomi NPP dan NOAA20 oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)," ungkap Nanik kepada Kompas.com, Jumat (2/8/2021).
Menurut Nanik, sebaran titik panas di wilayah NTT itu, berdasarkan hasil update pada 19 Agustus 2021, mulai pukul 08.00 Wita hingga 20 Agustus 2021 pukul 17.00 Wita, dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.
Ia menyebut, satelit hanya mendeteksi anomali suhu panas, dalam luasan satu kilometer persegi.
Nanik menjelaskan, pada satu lokasi di permukaan bumi, akan diobservasi selama dua sampai empat kali per hari.
Pada wilayah yang tertutup awan, lanjut Nanik, maka titik panas tidak akan terdeteksi.
Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)
Ia mengatakan, kekeringan dan embusan angin yang kencang, juga menjadi penyebab tidak langsung dalam sebaran suatu titik panas.
"Citra satelit tersebut, hanya menilai anomali refleksifitas dan suhu sekitar yang diiterpretasikan sebagai titik panas. Penyebab adanya anomali itu, tidak dapat kami pastikan," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.