CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah narapidana terorisme (napiter) yang mendekam di beberapa lembaga pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Koordinator Lapas se-Nusakambangan sekaligus Kepala Lapas Batu Jalu Yuswa Panjang mengatakan, sepanjang tahun ini sebanyak 38 napiter telah mengucap ikrar setia kepada NKRI.
Mereka juga mengakui Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.
"Totalnya selama tahun 2021 ada 38 orang napiter yang ikrar setia kepada NKRI. Lima orang dari Lapas Pasir Putih dan 33 orang dari Lapas Batu," kata Jalu melalui pesan singkat, Jumat(20/8/2021).
Baca juga: Ratusan Penghuni Nusakambangan Positif Covid-19, dari Napi hingga Petugas, Ini Penjelasannya
Mereka mengucap ikrar setia kepada NKRI secara bertahap. Terbaru, dua orang napiter di Lapas Pasir Putih mengucap ikrar setia NKRI, Kamis (12/8/2021) lalu.
Adapun total napiter yang mendekam di Nusakambangan, kata Jalu, saat ini tercatat sebanyak 174 orang.
Mereka tersebar di beberapa lapas dengan pengamanan kategori medium security, maximum security hingga super maximum security.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin mengatakan, mengapresiasi keberhasilan pembinaan di lapas.
Baca juga: Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Meninggal karena Terpapar Covid-19 di Nusakambangan
"Tentu ini sebuah keberhasilan yang luar biasa. Tidak mudah membuat seorang terpidana terorisme untuk kembali mencintai NKRI," kata Yuspahruddin melalui keterangan resmi yang dikutip, Jumat.
Menurut dia capaian untuk kesekian kalinya ini menjadi bukti keberhasilan Lapas Pasir Putih dalam melakukan pembinaan yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.