Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Sederhana di Gunungkidul Ini Sempat Jadi Corong untuk Kabarkan Indonesia Masih Ada

Kompas.com - 18/08/2021, 06:00 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 tidak membuat bangsa Indonesia bebas dari penjajahan.

Setelah Belanda menguasai Indonesia puluhan tahun, pada 1942 diserahkan ke Jepang. Setelah kalah dengan Sekutu, Jepang menyerahkan kekuasaan. 

Kedatangan Belanda membonceng Sekutu pada tahun 1945 membuat perjuangan melawan penjajah belum usai. Meski berbagai upaya termasuk perundingan dilakukan, tetapi upaya itu masih belum membuahkan hasil.

Baca juga: Upacara Bendera Sambil Menyelam Menikmati Keindahan Bawah Laut Wakatobi

Salah satu upaya perjuangan melalui peperangan yakni Serangan Umum 1 Maret 1949. Perebutan ibu kota negara di Yogyakarta selama 6 jam bisa membuktikan masih ada kedaulatan bangsa ini.

Penguasaan kota Yogyakarta itu disiarkan ke seluruh penjuru dunia yang disiarkan estafet dari stasiun radio AURI PC 2 di Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, lalu berita  ini di-relay ke Stasiun AURI di Stasiun Bidaralam, Sumbar, Takengon, Aceh.

Selanjutnya diteruskan ke Rangoon, Burma yang diterima pemancar All India Radio dan akhirnya sampai ke perwakilan RI di PBB yang berada di New York, Amerika Serikat pada 7 Maret 1949.

Keberadaan Stasiun Radio AURI PC 2 ini tidak lepas dari peranan Boedihardjo yang saat perjuangan menjabat sebagai kepala stasiun ini.

Boedihardjo beserta sejumlah pejuang lainnya mendirikan stasiun radio jenis People Coorperation atau PC-2.

Peralatan stasiun radio diletakkan di dapur rumah keluarga Pawirosetomo. Sementara untuk pembangkit listrik diletakkan di tungku tanah yang ditutupi kayu bakar.

Antena radio diletakkan di pohon kelapa dan dipasang pada malam hari.

Dengan adanya berita ini membuktikan jika TNI masih ada, dan memberikan perlawanan kepada penjajah.

Dunia akhirnya mengetahui jika TNI masih ada dan bisa menguasai ibukota Yogyakarta, selama 6 jam.

Pada 10 Maret 1949 Belanda melakukan serangan besar-besaran melalui lapangan udara Gading, Kapanewon Playen.

Saat itu, Stasiun Radio AURI PC 2 diungsikan menuju Brosot, Sentolo, Kulon Progo.

Baca juga: Kisah Komandan Upacara HUT Ke-76 RI Kolonel Putu Sucahyadi, Kali Kedua Tampil di Istana Merdeka

Sukaryo yang menjadi juru pelihara, serta buyut dari Pawirosentono mengatakan, dari sejarah lisan keluarganya, rumah kampung sederhana ini dijadikan markas dan pemancar oleh Boedihardjo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com