TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Para komunitas peduli lingkungan Tasikmalaya membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran luas 760 meter persegi di atas tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir, Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan itu bermakna ajakan supaya tak mempercayai informasi hoaks sebagai sampah yang selama ini masih banyak tersebar di media sosial saat masa Pandemi Covid-19.
Pembentangan bendera itu pun dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) sebagai upaya mengajak masyarakat bersatu dan memerangi informasi hoaks sebagai sampah masyarakat.
Baca juga: Satu Blok Kios di Pasar Ciawi Tasikmalaya Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 3,2 Miliar
"Iya, kemarin kita sudah bentangkan bendera di lokasi TPA Ciangir. Kenapa demikian, kegiatan itu bermakna memerangi informasi hoaks sebagai sampah masyarakat. Dengan bersatu merah putih, informasi hoaks bisa kita hapus. Soalnya, di masa Pandemi Covid-19 sekadang masih banyak sampah," jelas Ketua Forum Komunikasi Pecinta Alam Tasikmalaya (FKPAT) Ruhimat Maos, kepada Kompas.com, Senin (16/8/2021).
Ruhimat menambahkan, informasi hoaks sebagai sampah karena sangat merugikan orang banyak dan selalu memecah belah masyarakat selama ini.
Hal ini, seperti kondisi pada zaman penjajahan dulu rakyat Indonesia selalu dipecah belah supaya tak bersatu dan tak bisa mengusir penjajah di Tanah Air.
Baca juga: Polsek Rajapolah Tasikmalaya Swadaya Buat Peti Mati, Antisipasi Lonjakan Kematian akibat Covid-19
Sehingga, pihaknya memaknai pemasangan bendera raksasa di atas tumpukan sampah supaya masyarakat bersatu memerangi informasi hoaks agar cepat hilang di Indonesia.
"Seperti sampah di TPA Ciangir ini bukan berasal dari warga setempat. Tapi datang dari semua penjuru wilayah Kota Tasikmalaya. Nah, sama halnya sampah berbentuk hoaks bisa hilang jika kita perangi sama-sama dengan cara tak memercayainya dan tak menyebarkannya lagi," tambah dia.
Baca juga: Vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya Terendah Se-Jabar, Dinkes: gara-gara Petugas Sibuk Isi Aplikasi
Bendera raksasa juga dibentangkan di sejumlah lokasi
Pembentangan bendera raksasa oleh komunitasnya bersama Komunitas Cermin, Musisi Peduli Tasikmalaya dan Republik Aer, lanjut Ruhimat, bukan hanya di TPA Ciangir, tapi bendera raksasa dibentangkan juga di Jembatan Cisempur, Sungai Ciwulan dan Ciakar.
Biasanya, kegiatan seperti dilakukan terpusat di Gunung Galunggung, namun karena masa pandemi kawasan objek wisata itu masih ditutup dan tak bisa menggelar sebuah kegiatan.
"Harapan ke masyarakat supaya tak percaya hoaks, hoaks itu sampah yang harus dijauhkan, sehingga kita minimalisir, karena jelas mengotori dan membuat perpecahan itu lebih banyak dilakukan oleh hoaks," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.