Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-76 RI, Warga Pelosok NTT: Kami Butuh Jalan Aspal dan Listrik

Kompas.com - 17/08/2021, 19:27 WIB
Nansianus Taris,
Khairina

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Pada Selasa (17/8/2021), Indonesia genap berusia 76 tahun.

Tentu saja sudah banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat. Mulai dari akses infrastruktur jalan, air minum, sekolah, kesehatan, dan jaringan listrik.

Namun, hingga di usia ke-76 ini, masih banyak warga yang belum menikmati infrastruktur memadai dan listrik negara.

Seperti yang dirasakan oleh masyarakat Dusun Kampung Wolowajo, Dusun Rejo, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Tak Ditahan, 7 Siswa SMP di Gunungkidul yang Lucuti Bendera Merah Putih Wajib Lapor

Hingga kini warga di dusun itu belum menikmati infrastruktur jalan dan listrik negara. Tidak ada kendaraan umum yang bisa tembus ke dusun itu.

Untuk ke kota, mereka harus jalan kaki belasan kilometer sampai di tempat yang bisa dilintasi kendaraan roda dua.

Selain jalan, warga di dusun itu juga belum menikmati listrik negara. Di malam hari mereka masih mengandalkan lampu pelita dan tenaga generator set (genset).

"Kami kalau ke kota harus jalan kaki belasan kilometer baru dapat kendaraan umum. Untuk roda dua memang bisa masuk ke sini, tetapi itu hanya satu dua orang yang berani. Kami sangat merindukan akses jalan yang bagus," ungkap warga Dusun Wolowajo, Serfasius Mosa kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Ia menyebut, selain akses jalan yang bagus, warga dusun itu sangat merindukan penerangan listrik negara.

"Dari dulu sampai sekarang kami masih pakai pelita Pak. Kalau yang ekonomi bagus pakai genset. Di mana ada genset, di situ warga antre cas handphone kalau malam hari," ujarnya.

Baca juga: Puluhan Nelayan Rayakan Kemerdekaan di Ambalat, Tapal Batas NKRI, Datang Sejak Pagi Buta

"Harapan kami, di HUT ke-76 RI ini negara bisa perhatian infrastruktur jalan aspal dan listrik ke dusun itu. Itu saja harapan dan permintaan kami," tambahnya.

Kepala Desa Wolorega Ferdinandus Dulle mengatakan, akses transportasi menuju dusun Wolowajo memang sangat susah. Jalannya masih tanah. Kondisi jalannya parah.

"Kendaraan roda empat tidak bisa masuk. Yang bisa hanya kendaraan roda dua itu pun hanya orang dari wilayah itu," kata Ferdinandus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Jika hendak ke kota, kata dia, warga dusun itu harus berjalan kaki untuk sampai di jalan yang dilalui kendaraan.

Begitu pula jika hendak ke puskesmas, warga Dusun Wolowajo terpaksa jalan kaki belasan kilometer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com