GRESIK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengklaim hampir 40 persen warga telah menerima vaksinasi untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Meski demikian, jumlah ini belum mencapai target minimal vaksinasi untuk mencapai herd immunity yakni 70 persen.
Baca juga: Bupati Gresik Sebut Stok Vaksin Menipis, Diprioritaskan bagi Penerima Vaksinasi Tahap Kedua
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, akan terus mendorong berbagai pihak untuk menggelar acara vaksinasi demi mempercepat herd immunity di wilayah Gresik.
Terlebih, kasus Covid-19 di Gresik diklaim terus melandai dan banyak pasien terpapar Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
"Mudah-mudahan program vaksinasi ini sukses dan masyarakat Gresik bisa segera dapat vaksin supaya target 70 persen bisa tercapai. Untuk Gresik, saat ini kurang lebih mencapai 40 persen," ujar Gus Yani, sapaan akrabnya, saat menghadiri agenda vaksinasi yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Pelabuhan Gresik, Senin (16/8/2021).
Baca juga: MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19
Ungkapan Gus Yani tersebut diamini Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifuddin Gozali.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Gresik secara keseluruhan sudah hampir mencapai 40 persen.
Pihaknya berharap target 70 persen untuk membentuk herd immunity bisa tercapai pada akhir 2021.
"Saat ini sudah hampir 40 persen untuk dosis tahap pertama. Semoga pengiriman vaksin dari pusat lancar, sehingga target Desember 2021 nanti bisa sampai 70 persen (tercapai herd immunity)," kata Gozali.
Untuk mendukung upaya mencapai target 70 persen di penghujung tahun, Gozali menjelaskan, Pemkab Gresik menargetkan 10.000 warga yang akan disuntik vaksin setiap hari.
Ia juga berharap, pasokan stok vaksin dari pemerintah pusat tidak tersendat.
"Semoga saja bisa terus lancar (pengiriman vaksin), sehingga apa yang kami harapkan itu dapat terwujud," ucap Gozali.
Baca juga: 90 Persen Masyarakat Desa Ngadisari di Probolinggo Telah Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara Ariantono, salah seorang warga sekitar Pelabuhan Gresik yang turut mendapat vaksinasi dalam agenda ini mengaku senang.
Selain mendapatkan vaksin secara gratis, dirinya juga pulang dengan membawa beras seberat 5 kilogram.
"Tidak hanya mendapatkan vaksin secara gratis, tapi kami juga pulang membawa beras 5 kilogram yang dibagikan oleh panitia," tutur Ariantono.
Baca juga: Gabungan Pelajar di Surabaya Serahkan Sumbang Rp 1 Miliar, Wali Kota Kagum
Bupati Gresik Gus Yani sebelumnya mengakui bahwa stok vaksin di Pemkab Gresik mulai menipis.
Pihaknya akan memprioritaskan stok tersisa bagi mereka yang menjalani vaksinasi tahap kedua.
Di sisi lain ia juga mengklaim angka penularan Covid-19 di wilayah Gresik terus melandai.
Data pada 13 Agustus 2021 menunjukkan, Bed Occupancy Rate (BOR) Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Gresik tercatat 35,98 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.