Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Veteran Berusia 90 Tahun Rela Naik Pikap 2 Jam demi Dapat Sembako dan Uang "Kadeudeuh"

Kompas.com - 16/08/2021, 05:30 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Ranting Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Pangkalan, Kajang Sukandar membawa delapan veteran naik mobil pikap menuju Kantor LVRI Karawang di sekitar Gelanggang Olahraga Panatayudha Karawang, Minggu (15/8/2021) siang.

Kajang beserta rombongan menempuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di kantor LVRI Karawang.

Baca juga: Mimpi Kristina Jadi Paskibraka di Istana Buyar karena Dibilang Positif Covid-19, Penggantinya Tak Ada di Rangking

 

Mereka hendak menghadiri acara pemberian bantuan uang dan sembako oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.

Baca juga: Ponsel Berdering, Mobil Kijang Langsung Meledak Usai Isi Bensin di SPBU, Ini Kronologinya

Kajang mengaku membawa para veteran itu dengan mobil bak terbuka lantaran tak mempunyai biaya untuk menyewa mobil yang lebih memadai.

Baca juga: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan Nanti ke Kapolda, Enggak Bisa Menghargai Sesama!

"Akhirnya pakai mobil yang ada aja, kebetulan adanya kol bak (mobil bak terbuka)," ujar Kajang, usai pemberian bantuan, Minggu.

Para veteran itu rata-rata berusia di atas 90 tahun. Saupi (94) misalnya, usai turun dari mobil, dia langsung dipapah oleh Kajang.

Namun, kata Kajang, para veteran itu tak keberatan naik mobil bak terbuka. Raut muka mereka pun tetap menyiratkan semangat.

"Jadi, memang para veteran ini sudah biasa perjalanan jauh, apalagi dengan kondisi seperti ini," kata dia.

Para veteran tersebut merupakan mantan anggota Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI), yang dulu bertugas di dapur umum dan mengantar makanan ke markas tentara.

Tugas mengantar makanan pada saat itu tak gampang. Sebab, tentara Belanda selalu lalu lalang melakukan pengawasan.

Karenanya, banyak pemuda usia belasan tahun yang menjadi pengantar makanan. Tujuannya untuk mengelabui tentara penjajah.

"Para pemuda yang umurnya belasan tahun itu direkrutlah agar tidak dicurigai. Dan pemuda dulu itu, kini ditetapkan sebagai anggota veteran," ujar Kajang.

Kajang berharap agar pemerintah tak hanya memberikan bantuan setahun sekali, tapi agar perekonomian para veteran diperhatikan. Begitu juga dengan keturunan mereka.

Bantuan untuk 146 veteran

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, bantuan diberikan kepada 146 veteran yang ada di Karawang.

Bantuan berupa berupa sembako dan uang kadeudeuh (bentuk kasih sayang dan apresiasi) merupakan bagian dari HUT ke-60 Pramuka. Bantuan ini juga diberikan untuk meringankan beban akibat pandemi.

"Jadi bantuan sederhana ini kami berikan dari Pramuka, dan tentunya juga saya mewakili pemerintah, berupa sembako, dan uang kadeudeuh," ungkap Aep, yang juga Ketua Kwarcab Pramuka, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Aep memastikan ke depan para veteran akan tetap diperhatikan Pemkab Karawang. Sebab, mereka telah memperjuangkan kemerdekaan.

"Salah satu wujudnya pemberian bantuan sosial dan kadeudeuh," kata Aep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com