Total selebaran yang seharusnya disebarluaskan kepada masyarakat tersebut berjumlah 1.000 lembar.
"Menurut pengakuannya sempat fotokopi sekitar 1.000 lembar, belum disebarkan semuanya," ujarnya.
Perlu diketahui, dalam selebaran berbahasa Jawa yang diduga memuat kalimat provokasi tersebut tertulis nama Surosentiko Samin, tokoh penentang penjajahan Belanda di masa lalu.
Baca juga: Pembangunan Bandara Ngloram Hampir 100 Persen, Bupati Blora Minta Tambahan Ornamen Kayu Jati
Dalam selebaran itu, terdapat ajakan kerusuhan yang menyasar toko-toko milik etnis tertentu, minimarket hingga perusahaan milik luar negeri.
Bahkan perbekalan senjata sudah dipersiapkan. Dalam selebaran itu ditulis, aksi akan dimulai hari Jumat Legi mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.