Kepulauan tersebut terdiri atas tiga pulau utama, yaitu Pulau Masalembu, Pulau Masakambing, dan Pulau Keramaian.
Semua kepulauan tersebut berada di wilayah Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur.
Segitiga Masalembu merupakan sebuah garis khayal yang menghubungkan Pulau Bawean, Kota Majene dan Kepulauan Tengah di Laut Jawa dan termasuk perairan Masalembo di dalamnya.
Baca juga: Bentak Kapolsek, Kades Sukajeruk: Ke Mana Satgas Saat Ada Pasien Meninggal Covid-19?
Dikutip dari Intisari.grid.id, kawasan Masalembu dicurigai sebagai titik munculnya fenomena alam yang disebut air pocket atau kantung udara.
Air pocket adalah kondisi di mana udara mengalir dalam kecepatan tinggi.
Pesawat yang kebetulan terbang di atasnya bisa dengan tiba-tiba tersedot ke bawah atau terpental.
Lantas perairan di kawasan tersebut juga berbahaya dengan adanya perairan dalam yang berputar.
Kawasan Masalembu juga memiliki arus sangat kencang yang berasal dari barat dan terus memanjang ke Laut Jawa.
Baca juga: Kades Bentak Polisi yang Tegur Acara Pernikahan Warga, DPRD: Kapolsek Over Acting
Selain itu dari Selat Makassar terdapat arus utara yang terjadi akibat perbedaan suhu. Dua arus yang berbeda ini kemudian bertemu di Segitiga Masalembo dengan membawa materi lain termasuk sedimen laut.
Sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan Masalembu berprofesi sebagai nelayan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.