Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Bentak Polisi yang Tegur Acara Pernikahan Warga, DPRD: Kapolsek Over Acting

Kompas.com - 09/08/2021, 23:48 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Jawa Timur, Darul Hasyim Fath angkat bicara terkait perselisihan yang terjadi antara Kepala Desa Sukajeruk dengan Kapolsek Masalembu.

Menurutnya, perselisihan di acara hajatan warga tersebut terjadi karena kapolsek dianggap bersikap berlebihan dalam penegakan aturan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Darul mengakui, sebelum acara hajatan tersebut digelar, sang kepala desa setempat memang telah menemuinya untuk berkonsultasi soal acara hajatan yang akan dilakukan warga.

Baca juga: Kades Bentak Kapolsek yang Tegur Acara Pernikahan: Tembak Saya, Mana Ada Corona

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan acara hajatan tidak ada persoalan untuk dilakukan asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Saya persilahkan hajatan digelar karena hanya berisi pembacaan barzanji, tidak ada hiburan, undangan sesuai prokes dan tanpa kerumunan. Wajar kalau konstituen menyebut nama saya, karena Kapolsek sikapnya over acting," kata Darul, Senin (9/8/2021).

Agar kasus serupa tidak terulang, pihaknya meminta polisi terutama Kapolsek Masalembu bertindak adil dalam penegakan aturan kepada masyarakat.

Sebab, dia mengklaim ada kegiatan yang melanggar prokes dibiarkan saja.

Penjelasan sekdes

Sementara itu, Kades Sukajeruk Sapuri tidak merespons saat coba dikonfirmasi.

Namun demikian, Sekretaris Desa Sukajeruk Ahmad Soleh membenarkan kejadian tersebut.

Saat kejadian itu, pihak keluarga penyelenggara hajatan sudah berusaha menjelaskan terkait penerapan protokol kesehatan kepada polisi.

Namun demikian, hal itu tak diindahkan dan acara diminta untuk tetap dibubarkan.

Akibatnya, kades dan kapolsek terlibat adu mulut. Kades menilai tindakan kapolsek berlebihan dan menyikapi persoalan PPKM.

Baca juga: PPKM Level 4 Luar Jawa-Bali Diperpanjang 2 Minggu, Aktivitas Tempat Ibadah Dibatasi 25 Persen

Kapolsek dibentak

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Masalembu Sumenep Iptu Sujarwo, mengaku dibentak Kepala Desa Sukajeruk Sapuri saat hendak menertibkan warga yang nekat gelar hajatan saat PPKM level 4.

Padahal, saat memberikan teguran bersama dengan Satgas Covid-19 itu sang tuan rumah justru bersikap santun.

Namun, kades setempat yang berada di lokasi kejadian justru emosi dan membentak-bentak dengan kalimat kasar. Alasannya sudah mendapat persetujuan oleh anggota DPRD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com