“Ini sudah turun-temurun dilakukan. Benda pusaka itu dipelihara dengan cara dijamasi atau dicuci, dibersihkan. Jadi memang itu sudah sebagai perlambang keyakinan kami,” jelas dia kepada Kompas.com, Kamis (20/8/2020).
Dalam budaya Jawa, menurut Sekretaris Tepas Museum Keraton Yogyakarta RA Siti Amieroel N, benda pusaka sebagai visualisasi dari laki-laki yang artinya imam atau pemimpin.
“Salah satu visualisasi itu adalah keris atau pusaka. Kalau pusakanya itu terawat dengan baik, tentu dia akan berakhlak baik. Kalau pusakanya tidak pernah dirawat, tentu sebaliknya,” ujarnya.
Baca juga: PPKM Level 4, Tidak Ada Tradisi Malam 1 Suro di Gunung Tidar Magelang
Salah satu tradisi yang dilakukan dalam perayaan Tahun Baru Islam di Pangkal Pinang adalah tradisi ngangung atau makan bersama.
Saat pergelaran tradsi tersebut pada 2019, Lurah Jerambah Gantung Pangkal Pinang Erineldi mengatakan, tradisi itu dilakukan untuk mengajak warga bersilahturahmi dan menggalang gotong royong.
"Melalui tradisi nganggung diharapkan terjalin silaturahmi sekaligus menjaga kekompakan antar sesama warga melalui makan bersama,” ujar Erineldi saat berbincang dengan kompas.com, Kamis (21/9/2017).
Baca juga: Bubur Suro, Sajian Wajib Saat Tahun Baru Islam di Tanah Jawa
Di acara itu, makanan yang dikemas dalam tudung saji digelar sepanjang hampir tiga ratus meter.
Lalu warga berjejer di depan makanan yang telah disiapkan dan menyantap bersama.
Menunya pun bervariasi, ada ketupat, rendang, kepiting, gulai hingga buah-buahan. Seluruh hidangan berasal dari swadaya warga setempat.
(Penulis: Nabilla Ramadhian, Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor: Ni Nyoman Wira Widyanti, Anggara Wikan Prasetya)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Arti Mubeng Benteng, Tradisi 1 Suro di Yogyakarta yang Sarat Makna
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.