Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Telah Kirim 13 Juta Vaksin Covid-19, Wilayah Tasikmalaya Dapat 58.350 Dosis

Kompas.com - 10/08/2021, 16:01 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengaku pihaknya telah menyebar sebanyak 13 juta dosis vaksin ke 27 kabupaten dan kota di Jabar selama sepekan terakhir.

Provinsi Jabar selama ini hanya bertugas meneruskan proses distribusi dari Pemerintah Pusat sesuai jumlah kuota tiap daerah yang ditentukan sebelumnya.

Proses cepat pendistribusian tanpa ditampung dulu di provinsi ini demi memperlancar proses capaian vaksinasi kepada masyarakat yang dilakukan tenaga kesehatan di tiap daerah se-Jabar.

Baca juga: Vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya Terendah Se-Jabar, Dinkes: gara-gara Petugas Sibuk Isi Aplikasi

Vaksin di Jawa Barat sampai hari ini ditotalkan sudah ada sekitar 13 juta dosis dan sudah disebar kepada masyarakat hampir 90 sampai 94 persen dari kuota keseluruhan yang sudah didistribusikan,” jelas Uu kepada wartawan di Tasikmalaya, Selasa (10/8/2021).

Menurut Uu, sebelum ada kiriman baru dari pemerintah pusat pekan lalu, hampir semua kabupaten dan kota di Jabar mengalami kekosongan kuota vaksin.

Hal itu, membuat proses penyuntikan vaksin sempat terhenti oleh para tenaga kesehatan kepada mashmyarakat di tiap daerah.

Baca juga: Kekurangan Stok Vaksin, Ridwan Kamil Ajak Kerjasama Berbagai Pihak untuk Kolaborasi Tangani Covid-19

Tiap daerah di Jabar pun selalu menanyakan kapan akan ada lagi kiriman kuota vaksin karena adanya tuntutan capaian vaksin lebih banyak langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Apalagi, vaksinasi dinilai sangat efektif dalam menahan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia selama ini.

“Tapi sekarang karena sudah ada kiriman lagi dari pemerintah pusat, maka kami sudah mendapatkan lagi, kami pun sudah sebarkan lagi ke kabupaten dan kota sesuai dengan kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Jadi kuota yang diberikan oleh kami ke daerah sesuai dengan kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat angka-angkanya,” tambah Uu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com