Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Santriwati Positif Covid-19, 198 Penghuni Ponpes Nurul Ulum Blitar Jalani Tes Swab

Kompas.com - 10/08/2021, 13:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sekitar 198 santriwati dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum di Kota Blitar menjalani tes Covid-19 hari ini, Selasa (10/8/2021).

Tes swab dilakukan menyusul temuan 22 santriwati terkonfirmasi positif Covid-19, akhir pekan lalu.

Proses pengambilan spesimen swab dilakukan di lorong menuju kompleks asrama santri perempuan (santriwati) di Jalan Ciliwung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Baca juga: 22 Santriwati Positif Covid-19, Ponpes Putri di Kota Blitar Ditutup Sementara

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang (10/8/2021), santriwati menjalani proses pengambilan spesimen swab secara bergantian menyesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Didik Jumianto mengatakan, sasaran tes Covid-19 sebanyak antara 192 hingga 198 orang.

"Mereka terdiri dari belasan pengasuh dan sisanya para santriwati," ujar Didik saat ditemui di lokasi.

Menurut Didik, hasil tes tersebut akan memakan waktu sekitar dua hari karena banyaknya jumlah spesimen.

Baca juga: Ambulans Tak Lagi Dipakai Antar Warga Blitar yang Isolasi, Wali Kota: karena Membuat Takut

Tetap isolasi

Didik mengatakan, apapun hasil tes terhadap 198 santriwati dan pengasuh Ponpes itu, semuanya tetap harus menjalani isolasi.

"Hanya saja, nanti akan dipisah antara yang hasilnya positif dengan yang negatif. Tapi semua harus isolasi," ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar Tak Larang Warga Berkumpul Rayakan Tahun Baru Islam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com