Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Santriwati Positif Covid-19, 198 Penghuni Ponpes Nurul Ulum Blitar Jalani Tes Swab

Kompas.com - 10/08/2021, 13:01 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Didik mengatakan, para santri dan pengasuh sudah melakukan kontak erat dengan mereka yang terlebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19, yaitu sebanyak 22 santriwati.

Meskipun 198 orang yang hari ini menjalani tes tersebut adalah mereka yang tidak bergejala, prosedur tracing untuk kasus penularan seperti di Ponpes tersebut mengharuskan prosedur karantina.

"Karena ini satu lokus dan sudah terjadi interaksi selama beberapa hari," jelasnya.

Hal senada disampaikan Camat Kepanjenkidul, Parminto, bahwa apapun hasil dari tes semua tetap harus menjalani isolasi.

Jika jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 kurang dari 30 orang, ujarnya, maka akan dipindahkan ke tempat isolasi terpusat.

"Tapi kalau lebih dari 30 orang yang positif, isolasi akan dilakukan di kompleks pondok," ujarnya.

Dua tempat isolasi

Parminto mengatakan, pihak pengelola Ponpes sudah menyediakan dua tempat isolasi jika diperlukan.

Dua tempat isolasi tersebut, ujarnya, akan digunakan untuk memisahkan antara mereka yang hasil tesnya positif dan negatif.

Diberitakan sebelumnya, seorang santriwati Ponpes Nurul Ulum terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani skrining kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi dosis kedua pada Kamis (5/8/2021).

Satgas Covid-19 menindaklanjuti temuan itu dengan melakukan tes Covid-19 terhadap 26 santriwati yang bergejala pada Sabtu (7/8/2021) dengan hasil 21 santriwati terkonfirmasi positif Covid-19.

Sisanya, sebanyak sekitar 198 santriwati dan pengasuh menjalani karantina dan dites Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com