Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Pinrang Sudah Mulai Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 10/08/2021, 12:17 WIB
Suddin Syamsuddin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com-Sejumlah sekolah di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, sudah kembali menggelar pembelajaran tatap muka terbatas.

Namun, pembelajaran tatap muka itu hanya berlangsung di kecamatan yang berstatus zona kuning dan hijau Covid-19.

“Sejumlah sekolah di kecamatan tertentu di Kabupaten Pinrang ini mulai melakukan belajar tatap muka. Namun dengan protokol keseahtan yang ketat, seperti sekolah menyiapkan tempat cuci tangan, memberlakukan pemakaian masker dan hanya menghadirkan murid sekitar 25 persen dari jumlah yang ada untuk menghindari kerumunan,“ kata Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid saat memantau sekolah yang memberlakukan belajar tatap muka, Selasa (10/08/2021).

Baca juga: 3 Kepsek Dipanggil Polisi karena Diduga Gelar Sekolah Tatap Muka Saat PPKM

Namun, kata Andi Irwan yang juga menjadi Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pinrang, kecamatan berstatus zona merah atau punya risiko tinggi terjadinya penularan virus corona dilarang menggelar sekolah tatap muka.

Agar aturan itu diterapkan secara baik, pengawasan dilakukan anggota TNI dan Polri.

"Sekolah yang didapati buka di zona terlarang, akan diberikan sanksi tegas," kata Andi Irwan.

SULSEL (10082021K62-12) Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Pinrang Mulai DigelarSUDDIN SYAMSUDDIN SULSEL (10082021K62-12) Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Pinrang Mulai Digelar

Sedangkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri 237 Kabupaten Pinrang, Suharni, menyebut guru dan murid sudah rindu kembali belajar tatap muka.

“Hari pertama masuk sekolah di tengah pandemi Covid-19 ini terlihat guru dan murid senang. Namun kita tak boleh lengah, protokol kesehatan di sekolah tetap harus dijaga seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak,“ sebut Suharni.

Baca juga: Ganjar Tinjau Vaksinasi Covid-19 Anak di Solo: Pelajar Pikirannya Kapan Bisa Sekolah Tatap Muka

Saat mulai pembelajaran tatap muka, semua murid diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disiapkan sekolah.

Mereka seluruh terlihat memakai masker, kemudian berbaris apel dengan menjaga jarak, serta masuk kelas dengan tes suhu tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com