Bobby mengakui, dalam beberapa waktu belakangan, animo masyarakat Kota Medan dalam mengikuti program vaksinasi cukup tinggi.
Akibatnya, Kota Medan sampai saat ini masih kekurangan pasokan vaksin.
Kondisi ini juga membuat Pemkot Medan membatasi suntikan dosis pertama. Stok yang ada diprioritaskan untuk suntikan dosis kedua.
"Ke depan, harapan kita, seperti sudah diinformasikan, mudah-mudahan minggu depan dosis dari pemerintah pusat bisa lancar," pungkas Bobby.
Adapun dari 1,9 juta lebih jiwa penduduk Kota Medan yang menjadi target program vaksinasi, kini sebanyak 22,10 persen telah mendapat suntikan dosis pertama dan sebanyak 14,58 persen untuk suntikan dosis kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.