Sri Sultan Targetkan 100 Persen Warga DI Yogyakarta Telah Divaksin Oktober 2021

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DI Yogyakarta menargetkan seluruh warga sudah divaksin 100 persen pada Oktober 2021.

"Harapan kita sukur bisa lebih oktober ini harus bisa 100 persen sehingga kami membuat satgas penanganan vaksinasi provinsi, kab, kota harapan memeprcepat vaksinasi," ujar Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada wartawan, Senin (9/8/2021).

Untuk mencapai hal itu, Sultan meminta kepada pemerintah kabupaten maupun kota segera membentuk Satgas Penanganan Vaksinasi Covid-19.

"Kita koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk satu, bagaimana mempercepat vaksinasi diharapkan nanti Agustus ini sampai awal September 50 persen (vaksinasi)," kata Sultan.

Baca juga: Sultan HB X Sebut Mobilitas Warga Saat Malam Hari Masih Tinggi

Masih kata Sultan, berdasarkan data yang diperoleh, kasus Covid-19 lebih kecil di daerah dengan cakupan vaksinasi tinggi.

"Makin tinggi vaksinasi faktualnya positif lebih kecil daripada tidak, kami ingin mengurangi kondisi kurang bagus ini. Kasus kematian juga tinggi, walaupun yang sembuh juga besar persentasenya," ucap Sultan.

Dia menambahkan, sasaran vaksinasi akan menyasar kepada warga di tingkat RT dan RW.

"Daripada sebagian (vaksinasi oleh) organisasi dan asosiasi ternyata kurang efektif. Langsung saja lah vaksinasi ke RT-RW. Seperti kemarin sudah dilakukan di Sleman dan Kota Yogyakarta," kata dia.

Vaksinasi tetapi tetap digelar di gedung serbaguna atau lapangan. Pengurus RT maupun RW diminta mendata warga yang berminat untuk mengikuti vaksinasi.

"Ya tetep ngumpulke (mengumpulkan) to. Tapi kan di kelurahan. Kecuali bagi difabel, ada yang bisa datangi rumahnya," kata Sultan.

Baca juga: Sentra Vaksinasi DI Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Cara Pendaftarannya

Sultan memastikan ketersediaan vaksin masih mencukupi untuk menggelar vaksinasi kepada warga.

"Kita punya vaksin hingga lebih dari 50 persen. Kalau stok kita diambil kabupaten kita bisa minta lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meningkatkan kapasitas vaksinasi harian pada bulan Agustus ini.

Pada bulan sebelumnya, lanjut Heroe, capaian vaksin harian Pemkot Yogyakarta sebanyak 2.000 dosis.

"Kapasitas vaksinasi kita di 18 Puskesmas, 13 rumah sakit, dan 2 klinik itu 2.000 pada Agustus ini kita tingkatkan menjadi 6.000," katanya.

Ia berharap, vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta bisa menyentuh 100.000-an dosis pada akhir bulan Agustus.

"Dengan meningkat 3 kali lipat itu, target bulan Oktober 100 persen masih memungkinkan," imbuh dia.

Angka vaksinasi dosis pertama di Kota Yogyakarta total hingga saat ini sudah mencapai 362.000 lebih, sedangkan dosis kedua 140.000.

Jika dilihat berdasarkan domisili, maka yang berdomisili di Kota Yogyakarta baru 38 persen dari target sasaran, sedangkan sisanya berdomisili di luar Kota Yogyakarta.

"Karena kan nakes, ASN, pedagang pasar, industri sebagian besar KTP di luar Kota Yogyakarta. Kita sekarang fokus menyasar KTP Kota Yogyakarta," ungkapnya.