WONOGIRI, KOMPAS.com- Saat gencarnya dorongan percepatan vaksinasi dari pemerintah pusat di daerah, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, malah krisis stok vaksin Covid-19.
Habisnya stok vaksin Covid-19 berdampak mandeknya penyuntikan kepada warga.
Untuk segera mendapatkan suplai tambahan vaksin, Bupati Wonogiri Joko Sutopo sudah bersurat resmi ke Kementerian Kesehatan dan Pemprov Jateng.
“Stok di gudang kosong. Vaksin kami sudah habis. Sehingga kami (sementara) stop vaksinasi. Kami sudah bersurat ke Kemenkes dan Pemprov agar segera mendapatkan tambahan stok vaksin Covid-19,” kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Diduga Jual Kartu Vaksin Palsu Rp 350 Ribu ke Penumpang Kapal, Oknum Nakes Diburu Polisi
Terakhir, kata Jekek, pekan lalu di Wonogiri mendapatkan jatah 1.420 vial vaksin.
Namun vaksin itu sudah habis didistribusikan tiga kecamatan yakni Kecamatan Wonogiri Kota, Baturetno, dan Pracimantoro.
Tiga kecamatan itu menjadi prioritas vaksinasi lantaran jumlah penduduknya yang padat.
Selain itu mobilitas ekonomi tinggi yang ditunjukkan dengan adanya tiga pasar besar yang sementara beroperasi.
Ia pun belum bisa memastikan kapan tambahan stok vaksin Covid-19 akan datang ke Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Penumpang Kapal Tertangkap Bawa Kartu Vaksin Palsu, Dibeli dari Oknum Pegawai Puskesmas
Pasalnya, pengiriman dan penambahan stok vaksin tidak dapat dipastikan waktu dan jumlahnya.
Padahal sebelum vaksin datang, Pemkab Wonogiri sudah menyiapkan ratusan vaksinator yang tersebar di 34 fasilitas kesehatan di seluruh kecamatan.