JEMBER, KOMPAS.com – Sekitar 90 tenaga kesehatan Rumah Sakit dr Soebandi terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari perawat, petugas vaksin, dan bagian administrasi.
Akibatnya, layanan vaksinasi Covid-19 dosis kedua di rumah sakit tersebut ditiadakan.
Baca juga: Dokter di Jember yang Diduga Mesum dengan Bidan Kena Sanksi Berat
“Banyak tenaga kami yang terpapar, termasuk petugas yang melayani vaksin,” kata Kepala Instalasi Humas dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS dr Soebandi, drg Septyono Hariawan pada Kompas.com via telpon Senin (9/8/2021).
Menurutnya, sebanyak 90 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 sejak Juli 2021.
“Teman-teman kita yang bertugas sebagai vaksinator, ternyata kena juga,” papar dia.
Para petugas itu diduga terpapar Covid-19 setelah kontak langsung dengan masyarakat, baik pasien atau warga yang hendak divaksin.
Padahal, kata dia, tenaga kesehatan itu telah menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melaksanakan tugas.
“Kegiatan vaksinasi, sementara ini kami tidak bisa melaksanakan,” ujar dia.
Septyono mengatakan, rumah sakit telah mengirim surat kepada Dinas Kesehatan Jember. Mereka menyerahkan kembali vaksin dosis kedua tersebut.
Vaksin itu dialihkan kepada dinas kesehatan untuk dilimpahkan kepada instansi lain yang berwenang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.