Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Santriwati Positif Covid-19, 198 Penghuni Dikarantina di Kompleks Ponpes

Kompas.com - 09/08/2021, 14:19 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 198 santri perempuan (santriwati) beserta pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Ulum harus menjalani karantina di kompleks Ponpes di Jalan Ciliwung, Kota Blitar.

Mereka terindentifikasi sebagai bagian dari lingkaran kontak erat dengan 22 santriwati yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pengetesan Kamis dan Sabtu pekan lalu.

Sebuah banner ditempel di pintu gerbang kompleks ponpes bertuliskan "tempat ini dalam pengawasan Satgas Covid-19 Kota Blitar".

Pantauan Kompas.com, Senin siang (9/8/2021), sejumlah santri masih terlihat leluasa keluar dan masuk kompleks tersebut.

Namun, seorang petugas keamanan ponpes mengatakan pintu pagar yang ditempeli banner tersebut sebenarnya adalah kompleks santri laki-laki.

"Yang putri, yang dikantina di sana," ujar petugas itu menunjuk sebuah pintu di seberang jalan.

198 santriwati dan pengasuh dites Covid-19 besok

Camat Kepanjenkidul Parminto mengatakan, sebanyak 198 santriwati dan pengasuh Ponpes Nurul Ulum akan menjalani tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Selasa (9/8/2021).

Baca juga: Perjuangan Marta Berjalan Kaki 7 Kilometer Menuju Puskesmas Saat Hamil, Terpaksa Melahirkan di Jalan

Tes tersebut merupakan tindak lanjut dari penanganan temuan kasus positif Covid-19 di pondok pesantren tersebut.

Penemuan kasus positif Covid-19 di pondok pesantren itu bermula ketika seorang santriwati terkonfirmasi positif saat screening kesehatan sebelum vaksinasi dosis kedua pada Kamis (5/8/2021).

"Dari kasus pertama itu, 26 santriwati yang bergejala dites Covid-19 hari Sabtu (7/8/2021) dan hasilnya 21 positif," ujar Parminto saat ditemui Kompas.com di kantor kecamatan, Senin.

Menurut Parminto, 21 santriwati yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat itu juga dipindahkan ke rumah isolasi di Gedung Poltekkes.

Identifikasi kontak erat, ujarnya, diperluas menjadi seluruh penghuni ponpes khusus asrama santri perempuan beserta pengasuhnya yang berjumlah 198 orang.

"Ini, totalnya ini yang diisolasi di dalam Ponpes, 198 terdiri dari santriwati kelas VII, santriwati kelas X, ditambah pendamping dan pengasuh," kata Parminto.

"Nah, yang 198 ini akan dites PCR besok," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com