Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Targetkan Vaksinasi Covid-19 Rampung Desember 2021

Kompas.com - 07/08/2021, 14:42 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan mengaktifkan sentra vaksinasi hingga tingkat desa. Diharapkan dengan percepatan tersebut target vaksinasi bisa selesai pada Desember 2021.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan minimal ada dua lokasi di setiap kecamatan untuk menyediakan layanan vaksinasi bagi masyarakat desa.

"Kami meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah agar Kabupaten Semarang segera mendapatkan kiriman vaksin karena stoknya sudah menipis," jelasnya, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari di Kabupaten Semarang, Pengendara Honda CB150R Tewas

Ngesti berharap dengan adanya penambahan dosis vaksin, upaya percepatan vaksinasi ke desa-desa bisa dilaksanakan.

"Masing-masing puskesmas dari 26 puskesmas yang ada di Kecamatan kami target 400 dosis, dengan demikian minimal 10 ribu orang bisa divaksin. Selain itu, dua RSUD dan satu milik swasta yakni Ken Saras juga kami harap bisa jadi lokasi vaksinasi," paparnya.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Turun, Kabupaten Semarang Masuk PPKM Level 4

Lebih lanjut, saat ini stok vaksin yang ada di Kabupaten Semarang sebanyak 14.000 dosis. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi tahap pertama dan dosis kedua.

"Data yang sudah tervaksinasi tahap pertama ada sekitar 211.600 atau 25,47 persen, sedangkan dosis kedua saat ini baru sekitar 11,38 persen. Stok yang 14 ribu itu akan digunakan bagi lansia, karyawan dan masyarakat umum," ungkapnya.

Baca juga: Wonogiri Tak Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Upaya percepatan vaksinasi tersebut juga mendapat dukungan dari Polres Semarang melalui Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi dan TNI.

"Pelaksanaannya di GOR Wujil dan Kecamatan Tengaran sebanyak 2.000 dosis bagi kalangan pekerja dan santri," ungkapnya.

Disinggung mengenai vaksinasi booster atau tahap ketiga untuk tenaga kesehatan, Ngesti menyampaikan masih menunggu jatah dari Dinkes Jateng.

"Pendataan untuk nakes sudah dilakukan sebab nakes masuk skala prioritas sejak vaksinasi tahap pertama," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com