Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Peziarah Hilang di Gunung Ungaran Masih Dicari, Area Pencarian Diperluas

Kompas.com - 07/08/2021, 11:19 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Area pencairan tiga peziarah yang hilang di Sendang Suroloyo Gunung Ungaran diperluas.

Selain itu, juga ada penambahan personel untuk menyisir lokasi yang diperkirakan dilewati ketiga orang tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto pencarian melibatkan tim BPBD, Basarnas, dan relawan.

"Tim menyusuri seluruh jalur di Gunung Ungaran. Sisanya ada yang berjaga di pos pendakian dan membuat dapur umum," terangnya, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Diduga Tersesat, 3 Pendaki Hilang di Gunung Ungaran

Heru mengungkapkan operasi pencarian hari ini melibatkan 280 personel terbagi menjadi 12 regu.

Pencarian peziarah atas nama Roni (40) Mindiyanah (37) dan Seto (50) dilakukan melalui jalur area Ngipik ke Suroloyo terdiri dari dua regu, jalur Sidomukti ke Suroloyo terdiri dari satu regu, dan jalur Prantunan satu regu.

"Kita maksimalkan pencarian hari ini, semoga berhasil menemukan survivor," kata Heru.

Baca juga: Sehari Semalam Tersesat di Hutan, 7 Pemuda Ini Minum Air Seni Sendiri untuk Bertahan Hidup

Ketiga orang tersebut diketahui merupakan peziarah dengan tujuan Sendang Suroloyo. Mereka naik pada Kamis (5/8/2021) sekira pukul 18.00. Namun rombongan tersebut hilang kontak pada pukul 21.00.

Heru mengatakan rombongan dengan tujuan Sendang Suroloyo tersebut semula berjumlah enam orang.

"Tapi yang tiga orang sudah sampai bawah dan saat ini ada di rumah. Namun yang tiga orang kemungkinan tersesat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com