PEKANBARU, KOMPAS.com - Nama Andri Kurniawan sudah tak asing lagi bagi masyarakat di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ya, dia adalah seorang polisi dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse (Kasatreskrim) Polresta Barelang.
Pria kelahiran Kota Pekanbaru, Riau, ini dikenal dengan prestasinya. Prestasi itu diraih tentu dengan kerja keras.
Andri Kurniawan sudah tiga tahun duduk sebagai Kasatreskrim Polresta Barelang.
Baca juga: Adopsi Anak hingga Gagas Perpustakaan Keliling, Aipda Donny Terima Pin Emas Kapolri
Meski dijabatan Reskrim, ia turut berperan dalam mengungkap kasus besar peredaran narkotika jaringan internasional.
Pada 2019 silam, dia membantu pengungkapan kasus narkoba bersama Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Barelang.
Pihaknya berhasil menangkap empat orang pekaku, dengan barang bukti sabu 38 kilogram. Barang haram itu dikirim dari Malaysia dan ditangkap di tengah laut.
Baca juga: Kisah Arif Setiawan, Polisi yang Bantu Pedagang Lansia Jual Koran dan Tisu
Keberhasilan itu mengantarkan Andri mendapat penghargaan tertinggi, yaitu Pin Emas dari Kapolri Jenderal Pol (Purn) Idham Aziz.
"Alhamdulillah, saya sudah kali dapat Pin Emas dari Kapolri atas keberhasilan dalam mengungkap kasus narkoba. Saya cuma bantu-bantu rekan di Satresnarkoba saja," kata Andri saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (7/8/2021).
Dia tidak melihat dari kesatuan mana untuk memberantas narkoba. Karena, narkoba merusak anak bangsa dan harus diperangi secara bersama.
Baca juga: Polda Lampung Beri Kuota Khusus Warga Kampung Begal Ikut Seleksi Bintara
Ungkap kasus pencabulan anak di bawa umur
Selain kasus narkoba, Andri juga banjir dengan penghargaan atas keberhasilan mengungkap kasus kekerasan dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Dia mengakui, kekerasan dan pencabulan terhadap cukup marak terjadi, khususnya di Kota Batam.
Sehingga, dia paling atensi apabila ada kasus yang melibatkan anak di bawah umur.
"Dari banyaknya pengungkapan kasus kekerasan dan pencabulan terhadap anak, alhamdulillah saya diberikan penghargaan oleh Pak Wali Kota Batam, Gubernur Kepri hingga Komnas Perlindungan Anak," sebut Andri.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.