Maidi berharap anak-anak yatim piatu korban Covid-19 mampu menghidupi diri sendiri setelah mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah. Data sementara total anak yatim piatu yang menjadi korban Covid-19 di Madiun sebanyak 166 orang.
Ia mencontohkan anak yatim piatu yang saat ini mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tidak boleh putus kuliah.
Setiap tahun dipastikan anak yatim piatu tersebut mendapatkan bantuan uang kuliah sebesar Rp 9 juta dari Pemkot Madiun.
Baca juga: Tugas Ini Saya Terima dengan Ikhlas, Semoga Warga Isoman Cepat Sembuh, Warung Saya Tambah Ramai
Untuk anak yatim piatu korban Covid-19 yang masih sekolah di SD dan SMP, kata Maidi, Pemkot Madiun akan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi.
Pemkot akan memenuhi kebutuhan lainnya bagi anak yatim piatu akibat Covid-19 yang bersekolah di SD dan SMP.
Bahkan Maidi menyediakan tempat tinggal gratis di pondok yang sementara dibangun bagi anak yatim piatu korban Covid-19. Di pondok itu, anak yatim-piatu akan didik menjadi wirausaha.
Selain bantuan biaya pendidikan dan pemberian pekerjaan, Maidi juga memberikan bantuan sembako dan santunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.