KOMPAS.com - Kisah seorang anggota polisi di Makassar membantu biaya anak-anak putus sekolah dengan menjual motor antik kesayangan menjadi viral di media sosial.
Anggota Polsekta Mamajang bernama Aiptu Palewari itu pun menjual motor antiknya seharga Rp 4 juta.
Uang tersebut dia gunakan untuk membiayai 10 anak putus sekolah agar tetap mendapat pendidikan.
Baca juga: 415 Murid SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi, 3.869 Tidak Aktif
“10 orang anak itu ada yang SMA, SMP dan mayoritas SD. Dengan dana sekarang setelah jual motor, Insya Allah, 10 anak itu bisa kembali sekolah,” tuturnya, Kamis (5/8/2021).
Seperti diketahui, motor antik yang dijual Palewari adalah jenis Honda 800 yang dimodifikasi jadi Honda C70.
Baca juga: Polisi Tembak Kawanan Perampok yang Bunuh Nakes Covid-19 di Kalsel
Palewari menceritakan, 10 anak putus sekolah itu awalnya mengikuti sekolah darurat yang dia dirikan di tempat pemakaman umum (TPU) Dadi, Mamajang.
Sekolah darurat itu memang dia dirikan di awal pelaksanaan sekolah daring.
Lalu, saat itu banyak anak-anak sekitar yang kesulitan mengikuti karena ada keterbatasan internet.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Nakes di Banjarbaru Kalsel, Polisi Sebut Sudah Direncanakan
Palewar dan warga pun saat itu menyediakan fasilitas WiFi dan tenda untuk belajar.
Tabungan tak cukup
Di sekolah darurat itu, Palewari akhirnya mengetahui ada beberapa anak ternyata tak bisa melanjutkan sekolah karena masalah biaya.
“Ada sekitar 10 orang anak yang putus sekolah karena terkendala biaya di tengah pandemi Covid-19. Kebetulah tabungan saya tidak cukup membantu 10 orang itu, jadi saya jual saja motor antikku. Alhamdulillah lakunya Rp 4 juta,” katanya.
Baca juga: Polisi di Makassar Jual Motor Antik Kesayangan untuk Bantu Biayai 10 Anak Putus Sekolah
Saat ini Palewari mengaku ia telah mendaftarkan kembali dan menyelesaikan administrasi di beberapa sekolah.
“Sudah 5 orang anak yang sudah selesai saya daftarkan, sisanya akan saya selesaikan semua,” tambahnya.
Namun, karena sejumlah sekolah sudah menggelar pelajaran tatap muka, sekolah darurat di TPU Dadisudah tidak ada lagi.
(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.