Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

415 Murid SMP di Lebak Putus Sekolah Selama Pandemi, 3.869 Tidak Aktif

Kompas.com - 03/06/2021, 11:27 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Banten, mencatat sebanyak 415 murid sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut putus sekolah selama pandemi Covid-19.

Para murid putus sekolah dengan berbagai penyebab, mulai dari memilih kerja, hingga karena malas sekolah.

"Memang banyak yang sudah tidak nyaman dengan kondisi tidak sekolah karena libur panjang. Setelah kita telusuri, penyebabnya berbagai macam seperti pindah ke sekolah lain, memilih ke pondok pesantren, menikah, dan kemungkinan karena malas saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Lebak Wawan Ruswandi saat ditemui di kantornya, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Sebanyak 13 Persen Anak Mengalami Depresi

Selain siswa yang dilaporkan putus sekolah, menurut Wawan, selama tahun ajaran 2020/2021 juga terdapat 3.869 siswa yang tidak aktif mengikuti pelajaran secara online.

Para murid tidak aktif kegiatan selama satu tahun penuh selama sekolah tatap muka dihentikan.

Wawan mengatakan, pihaknya juga sudah menelusuri penyebab murid tidak aktif kegiatan belajar online.

Alasannya juga beragam, mulai dari karena tidak punya gawai dan sebagian di antaranya karena malas.

"Sebagian karena tidak punya gadget, tidak punya kuota, atau karena malas. Berdasarkan laporan, ketika diminta kirim tugas online tidak dilaksanakan, tapi update status di medsos muncul terus," kata Wawan.

Baca juga: 32 Pegawai Pemprov Jabar Positif Covid-19, Gedung Sate Ditutup

Dinas Pendidikan Lebak mengupayakan supaya siswa yang putus sekolah maupun tidak aktif untuk kembali ke sekolah.

Momen ujian pertengahan bulan ini akan jadi salah satu cara supaya siswa kembali ke sekolah.

"Siswa yang tidak aktif kita upayakan masih tetap sekolah. Pihak sekolah nanti yang menilai, berapa banyak yang tidak mengikuti. Misalnya bisa menyusul, kami berikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas sekolah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com