Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Nelayan Terbalik di Teluk Tomini Gorontalo, 4 Orang Berhasil Diselamatkan

Kompas.com - 03/06/2021, 11:23 WIB
Rosyid A Azhar ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak empat orang nelayan terombang-ambing setelah perahu yang mereka gunakan untuk mencari ikan terbalik di Teluk Tomini, Gorontalo.

Keempat nelayan tersebut yakni, Aslam (42), Adi Wirahman (35), Malik (29), dan Stinki (21).

Seluruhnya merupakan warga Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita saat para nelayan melaut di sekitar Pulau Lahe.

Kawasan ini dikenal sebagai lokasi wisata menyelam yang banyak dihuni ikan.

Baca juga: Terjebak Pusaran Air, Perahu Tenggelam, Satu Penumpang Tersedot

Namun, tidak seberapa lama mencari ikan, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga perahu yang mereka tumpangi terbalik.

Beruntung salah satu dari nelayan bisa menyelamatkan telepon selularnya.

Orang tersebut merekam kejadian kemudian dikirim ke salah satu anggota keluarga untuk memberitahu musibah yang tengah dialami.

“Pada pukul 11.50 Wita kami menerima informasi dari keluarga,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo I Made Junetra, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Perahu Motor Rombongan Pemancing Terbalik, Anggota TNI Terseret Arus dan Tewas

I Made Junetra kemudian mengerahkan sejumlah personel untuk proses pencarian kecelakaan laut yang dialami empat orang nelayan tradisional ini.

“Pada pukul 12.40 wita tim kami menemukan korban dalam kondisi terombang-ambing di tengah laut,” ujar I Made Junetra.

Proses pencarian ini dilakukan hingga pukul 13.07 Wita, para korban dibawa ke dermaga Kawasan wisata Pohon Cinta, Marisa.

“Kami berhasil menyelamatkan para nelayan yang mengalami musibah di Teluk Tomini, dan menyerahkan ke keluarga,” ucap Junetra.

Sementara itu, salah satu korban Aslam menceritakan, kejadian yang menimpanya itu berlangsung sangat cepat.

"Di antara kami ada yang baru kali ini turun ke laut, mereka duduk di pinggir perahu sambil memancing, tiba-tiba gelombang dan angin datang, dan dengan cepat membalikkan perahu kami," kata Aslam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com