Jadi tempat berobat yang nyaman
Kepala Puskesmas Nggoa, Sirilus Gang (55) mengatakan, Puskesmas itu harus menjadi lokasi yang nyaman bagi semua pengunjung di sana.
Sebab, suasana yang indah, asri, dan sejuk di tempat pelayanan kesehatan dapat memberikan efek psikologis yang positif kepada pasien.
"Kami buat ini semampunya kami saja. Intinya semua nyaman. Baik petugasnya, pasien atau pengunjung yang datang di tempat ini. Karena itu, kita buatkan kolam ikan dan buatkan program (Puskesmas) Nggoa berhias," kata Sirilus.
Petugas bisa ambil sayuran
Selain tanaman hias, ada juga sejumlah tanaman palawija di tempat itu.
Hal tersebut dilakukan agar petugas yang tinggal di sana tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membelikan sayur di pasar.
"Untuk mengurangi pengeluaran (para petugas medis). Kan sayur-sayuran juga sumbernya dari sana," ungkap Sirilus.
Saat ini, Puskesmas Nggoa menyandang akreditasi madya. Sirilus menargetkan puskesmas itu berakreditasi paripurna sebelum dirinya pensiun dari aparatur sipil negara (ASN).
Ia mengatakan, jumlah perawat di tempat itu sebanyak 9 orang. Sedangkan bidan ada 5 orang, dan seorang dokter umum.
"Target saya sebelum pensiun, saya mau puskesmas ini (terakreditasi) paripurna," ujar Sirilus.
Baca juga: Kisah Pak Dewa, Nelayan Asal NTT yang 13 Kali Terdampar di Australia, Pernah Didenda Rp 300 Juta
Spot foto
Sirilus menjelaskan, keluarga pasien yang dirawat di sana juga biasa berfoto di taman puskesmas.
Kemudian ada juga masyarakat dari wilayah lain yang berkunjung hanya untuk sekedar berfoto dengan latar batu-batu lempeng yang berdiri tegak.
Salah satunya ialah seorang pengunjung bernama Donatus Hadut mengabadikan momen di tempat itu.
"Kesannya sangat bagus. Indah, asri, dan sejuk. Ini sangat luar biasa. Saya baru menemukan puskesmas dengan penataan taman yang sangat Instagramable," ujar Donatus.