KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Pelalawan, AD (35) dan YH (27) dianiaya oleh 9 orang secara sadis selama dua hari yakni pada Jumat (23/7/2021) dan Sabtu (24/7/2021).
Akibat penganiayaan tersebut, sang istri YH tewas setelah bertubi-tubi menerima pukulan dari para pelaku.
Sementara suaminya, AD mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD Pelalawan.
Baca juga: Pasutri Dianiaya secara Sadis oleh 9 Orang, Sang Istri Tewas
Polisi pun turun tangan dan mengamankan sembilan pelaku dan dua di antaranya adalah perempuan.
Penganiayaan dilakukan di barak tempat tinggal para pelaku dan korban yakni di areal PT RAPP, Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti.
Kasus penganiayaan tersebut berawal dari anak-anak para tersangka yang jatuh sakit. Orangtua mereka menuding AD dan YH mengirim guna-guna hingga anak-anak mereka jatuh sakit.
Secara bergantian, dua korban diikat dan disiksa oleh para pelaku atas suruhan kepala rombongan yang berinsial MH. Sang suami diikat dengan tali di tiang barak, dan istrinya diikat di kasur.
Proses pengeroyokan berlangsung selama dua hari sejak hari Jumat hingga Sabtu.
Pada Minggu (25/07/2021), korban AD berhasil menyelamatkan diri dari ikatan saat para pelaku lengah.
Baca juga: 6 Bulan Kerja di Arab, TKW Cianjur Diduga Dianiaya Majikan, Suami: Ingin Istri Kembali Pulang
Ia kemudian kabur ke Pangkalan Kerinci dan melaporkan penganiayaan yang dialaminya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.